KORDINAT.CO, Kutai Timur – Venue pertandingan merupakan komponen penting dalam mendukung kegiatan olahraga. Sehingga salah satu proyek yang dikembangkan di Kutai Timur adalah Sirkuit Road Race yang bertujuan menyediakan tempat bagi pemuda untuk menyalurkan bakat mereka secara positif dan mengurangi balap liar.
Namun, Kejurprov Road Race yang berlangsung pada 29-30 Juni lalu mendapat kritik dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kaltim karena kawasan yang digunakan dinilai belum layak.
Kepala UPT Sarpras Olahraga Kudungga, Hadri Nirwan menyatakan bahwa Pemkab Kutim berupaya menindaklanjuti kritik itu dengan melakukan pengaspalan di kawasan tersebut.
“Sebenarnya, road race kemarin hanya menggunakan kawasan yang ada. Namun, ada koreksi dari teman-teman IMI Provinsi agar kawasan itu dilakukan pengaspalan. Sesuai arahan Pak Kadis, kami berkomunikasi dengan PU untuk tindak lanjutnya,” kata Hadri di GOR Kudungga Sangatta Utara pada Jumat malam (05/07/2024).
Hadri menjelaskan bahwa standar pertandingan untuk cabang road race memang memerlukan sirkuit beraspal, terutama untuk kelanjutan kegiatan di masa depan.
“Sirkuit memang harus beraspal. Pada seri ketiga kemarin, kami pertama kali melaksanakan di trek pertama. Nantinya, untuk seri ketujuh dan kesepuluh juga akan dilaksanakan di Kutim,” ungkap Hadri.
Lebih lanjut, Hadri menyampaikan bahwa seri ketujuh akan tetap dilaksanakan di kawasan tersebut dengan melakukan perbaikan jangka pendek terlebih dahulu.
“IMI Provinsi menyampaikan bahwa seri ketujuh tetap akan dilaksanakan di kawasan ini, dengan melengkapi fasilitas seperti area paddock, kantong parkir, dan yang paling utama adalah pengaspalan trek sesuai standar sirkuit,” jelas Hadri.(ADV)
