KORDINAT.CO, Kutai Timur – Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) diikuti oleh 43 penyuluh Keluarga Berencana (KB) dari berbagai kecamatan.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari Kamis (26/9/2024) hingga Sabtu (28/9/2024), di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria Sangatta.
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, saat membuka acara tersebut, menjelaskan bahwa Rakor bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program KB di lapangan.
“Rakor ini penting untuk meningkatkan efektivitas kinerja para penyuluh, terutama dalam menyelaraskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka baik di tingkat pusat maupun daerah,” ungkapnya.
DPPKB juga menghadirkan narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, yakni Mustain Adnan dan Ni Nyoman Laksmi Puspalingga, guna memberikan wawasan dan pembekalan terkait kebijakan terbaru.
Achmad Junaidi menegaskan bahwa koordinasi yang solid antara penyuluh dan DPPKB sangat penting untuk keberhasilan program KB di Kutim. Ia juga meminta para penyuluh untuk menyusun rencana tindak lanjut yang konkret agar program yang direncanakan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.
Selain itu, isu kesejahteraan penyuluh juga menjadi perhatian utama. DPPKB berkomitmen untuk memperbaiki tunjangan transportasi dan fasilitas kerja, yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025.
Sebelumnya, DPPKB sudah memberikan dukungan berupa fasilitas motor, laptop, dan modem internet untuk menunjang kinerja para penyuluh di lapangan.
Achmad Junaidi berharap melalui Rakor ini, sinergi antara penyuluh dan DPPKB semakin kuat, sehingga program KB di Kutim dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program KB,” pungkasnya. (ADV)