Pickleball: Olahraga Baru yang Meningkatkan Daya Tarik Olahraga di Kaltim

KORDINAT.CO, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah menggali potensi olahraga baru yang diprediksi akan menjadi populer di kalangan masyarakat, yaitu pickleball.

Olahraga yang menggabungkan unsur-unsur tenis, badminton, dan pingpong ini mulai menarik perhatian karena kesederhanaannya serta kemudahan dalam bermain di berbagai lokasi.

Read More

Sri Wartini, Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menjelaskan bahwa pickleball bisa menjadi alternatif yang menarik dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.

“Pickleball menawarkan variasi olahraga yang menyenangkan dan dapat dimainkan oleh siapa saja. Dengan fleksibilitasnya, olahraga ini bisa dinikmati di hampir semua tempat, baik di sekolah maupun ruang publik dengan fasilitas terbatas,” ujarnya pada Senin (18/11/2024).

Salah satu keunggulan pickleball adalah ukuran lapangannya yang lebih kecil dibandingkan dengan tenis atau badminton.

Hal ini memungkinkan olahraga ini dimainkan di ruang terbuka yang terbatas, bahkan di area perkotaan yang padat.

“Lapangan pickleball lebih kecil dan bisa dimainkan di hampir semua tempat. Ini membuka kesempatan bagi masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah dengan fasilitas terbatas, untuk berpartisipasi,” tambah Sri Wartini.

Minat terhadap pickleball di Kaltim semakin terlihat melalui Open Turnamen Pickleball pertama yang digelar tahun ini.

Turnamen yang diikuti oleh sekitar 700 peserta, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, membuktikan besarnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga yang masih terbilang baru ini.

“Jumlah peserta yang sangat banyak dalam turnamen perdana ini menunjukkan potensi besar dari pickleball. Kami optimis olahraga ini akan semakin berkembang pesat di Kaltim,” kata Sri Wartini dengan penuh semangat.

Melihat minat yang semakin besar, Dispora Kaltim berencana untuk memperluas sosialisasi pickleball tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga ke kabupaten/kota dan sekolah-sekolah di seluruh provinsi.

Sri Wartini menegaskan bahwa pickleball tidak hanya ingin menjadi olahraga yang populer, tetapi juga memiliki ambisi besar untuk tampil di ajang nasional.

“Kami ingin pickleball bukan hanya populer di kalangan masyarakat, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional. Salah satu impian kami adalah memasukkan pickleball dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan diadakan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” harapnya.

Pengenalan pickleball di Kaltim bukan sekadar fenomena sesaat, melainkan bagian dari upaya Dispora Kaltim untuk menjadikan provinsi ini sebagai pusat olahraga inovatif.

“Pickleball adalah langkah awal kami untuk memperkenalkan cabang olahraga baru yang dapat menarik perhatian masyarakat luas. Kami berharap olahraga ini akan menjadi salah satu olahraga favorit, tidak hanya di Kaltim, tetapi juga membawa nama provinsi ini ke ajang olahraga nasional dan internasional,” tutup Sri Wartini.

Dengan upaya sosialisasi yang menyasar hingga tingkat kabupaten/kota dan sekolah-sekolah, pickleball berpotensi untuk menjadi olahraga yang semakin digemari di Kaltim.

Olahraga ini juga dapat menjadi batu loncatan bagi provinsi ini untuk kembali tampil gemilang di pentas olahraga Indonesia dan internasional.(adv/cha).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *