KORDINAT.CO, Kutai Timur – Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, yang meliputi delapan desa, masih jauh dari kata layak. Minimnya infrastruktur yang memadai menjadi hambatan utama bagi kegiatan masyarakat, terutama di sektor ekonomi.
Camat Telen, Petrus Ivung, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Menurutnya, jika pembangunan jalan dan jembatan selesai tepat waktu, maka perekonomian di daerahnya akan meningkat pesat.
“Jika jalan Telen sepanjang 22 kilometer ini rampung, serta Jembatan Telen besar yang dibiayai melalui program Multi Years Contract (MYC), juga jembatan penghubung dari Marah Haloq ke Long Melah, serta dari Jalan Kernyanyan ke Long Noran, maka infrastruktur di Telen akan sangat baik,” jelas Petrus pada Rabu (11/9/2024).
Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah mengganti jembatan penghubung Long Segar ke Kernyanyan yang saat ini masih terbuat dari kayu dengan jembatan permanen berbahan beton.
Petrus juga menyampaikan bahwa progres pembangunan jalan terus berjalan, sementara Jembatan Telen yang menjadi bagian dari proyek MYC telah mulai dikerjakan.
“Tahun ini Jembatan Telen sudah berproses dan akan diselesaikan tahun depan,” tutupnya. (ADV/DM).
