Pemkab Kutim Gelar Bimtek untuk Meningkatkan Kualitas Protokol dan MC

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Pemkab Kutai Timur (Kutim) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) selama empat hari, mulai 23 hingga 26 September 2024, di Kota Batu, Jawa Timur.

 

Read More

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekkab Kutim, Iwan Adiputra.

 

Iwan mengatakan pentingnya peran protokol dan MC dalam membangun citra pemerintah. Mereka diharapkan dapat memastikan kelancaran acara dengan profesionalisme dan tertib.

 

“Dengan keterampilan yang mumpuni, kita dapat meningkatkan profesionalisme dan memberikan kesan positif kepada masyarakat,” ungkap Iwan.

 

Bimtek ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik yang dipandu oleh narasumber berpengalaman, Gendhis N Widhi, seorang pakar keprotokolan dari Kabupaten Kediri. Materi yang disampaikan mencakup manajemen keprotokolan, teknik menyusun acara resmi, dan etika komunikasi yang harus dijunjung tinggi oleh seorang MC.

 

Peserta juga dilatih untuk menghadapi situasi darurat dalam penyelenggaraan acara.

 

Iwan Adiputra menjelaskan bahwa tujuan akhir dari Bimtek ini adalah menciptakan SDM yang kompeten dan siap menghadapi dinamika di lapangan. Protokol dan MC yang handal harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan.

 

“Kami berharap Bimtek ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja semua peserta,” tambahnya.

 

Selain materi keprotokolan, peserta dilatih untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, termasuk cara menyesuaikan gaya bicara dengan audiens. Peran MC tidak hanya sebagai pemandu acara, tetapi juga sebagai penghubung antara penyelenggara dan tamu undangan.

 

Bimtek ini merupakan langkah strategis Pemkab Kutim dalam memperkuat kompetensi SDM di bidang keprotokolan. Harapannya, kegiatan serupa dapat dilanjutkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara resmi di tingkat daerah maupun nasional.

 

Di akhir kegiatan, Iwan menekankan pentingnya implementasi ilmu yang telah diperoleh. Salah seorang peserta, Abdul Rahman Ambalajuk, menyatakan antusiasmenya.

 

“Ini adalah kesempatan berharga untuk mempelajari berbagai hal baru yang dapat kami terapkan langsung dalam tugas sehari-hari,” tuturnya. (ADV)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *