KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang berupaya keras untuk mengembalikan kejayaan dua cabang olahraga yang sempat berjaya, yaitu Softball dan Baseball.
Melalui sebuah pelatihan pelatih yang digelar pada 14 hingga 17 November 2024 di Balikpapan, Dispora Kaltim menargetkan peningkatan kualitas pelatihan yang akan berdampak langsung pada perkembangan atlet lokal, serta mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Pelatihan yang diikuti oleh 30 pelatih dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim ini menjadi langkah awal yang sangat strategis dalam upaya membangun kembali kekuatan Kaltim di cabang olahraga tersebut.
Sejak beberapa tahun terakhir, baik Softball maupun Baseball mengalami penurunan prestasi yang signifikan. Bahkan, Kaltim gagal lolos kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024.
Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa meskipun Kaltim memiliki sejarah yang gemilang di PON 2008, kini saatnya untuk kembali menggali potensi yang ada.
“Kami ingin menghidupkan kembali kejayaan ini dengan memperkuat kualitas pelatih. Para pelatih akan menjadi garda terdepan dalam pembinaan atlet di tingkat akar rumput,” ungkapnya pada Senin (18/11/2024).
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbarui teknik dasar, namun juga untuk mempersiapkan pelatih dalam menghadapi perkembangan taktik dan strategi terbaru dalam Softball dan Baseball.
Para pelatih diharapkan mampu mengasah kemampuan atlet dengan cara yang lebih profesional, memberikan pengetahuan yang relevan, serta membangun mental juara.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat fondasi pembinaan yang berkelanjutan. Selain untuk PON 2028, kami juga ingin menyiapkan atlet Kaltim yang siap bersaing di tingkat internasional, seperti Olimpiade atau Kejuaraan Dunia,” jelas Rasman.
Penting untuk dicatat bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk tujuan jangka pendek, tetapi merupakan bagian dari upaya Dispora Kaltim dalam menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan.
Rasman menegaskan bahwa keberhasilan di PON 2028 hanya awal dari perjalanan panjang.
“Kami ingin membangun kekuatan yang tahan lama di cabang olahraga ini, yang tidak hanya bersaing di PON tetapi juga di kompetisi dunia,” tegasnya.
Upaya ini juga diharapkan dapat menarik perhatian lebih besar dari pemerintah dalam hal alokasi anggaran dan dukungan terhadap kedua cabang olahraga ini.
Rasman optimis bahwa dengan pembinaan yang lebih terstruktur, atlet Kaltim bisa kembali berprestasi di level nasional, bahkan internasional.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Dispora Kaltim berharap untuk menciptakan atmosfer yang mampu melahirkan atlet-atlet Softball dan Baseball terbaik, siap berlaga di PON 2028 dan ajang internasional.
Pelatihan ini bukan hanya soal peningkatan teknik, tetapi juga tentang membangun mentalitas juara.
“Ini adalah langkah awal kami untuk membawa Kaltim kembali ke jalur kemenangan, bukan hanya di PON tetapi juga di kancah olahraga internasional,” tutup Rasman.
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Dispora Kaltim dalam membangun kembali kejayaan Softball dan Baseball, serta membangun atlet-atlet yang tidak hanya akan bersaing di level nasional tetapi juga membawa nama Kaltim ke panggung dunia.(adv/cha)