Balai Penyeluhan Keluarga Berencana (BPKB) Diresmikan, Bupati Harap Penyuluh Di Lapangan Optimal Melayani Masyarakat

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Kecamatan Muara Bengkal akhirnya memiliki Balai Penyeluhan Keluarga Berencana (BPKB), setelah Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kutai Timur, Siti Robiah meresmikan balai tersebut, Rabu (7/8/2024) pagi.

Dari pantauan media ini, tampak hadir Seskab Kutim, Rizali Hadi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Ahmad Junaidi, Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr. Bahrani Hasanal, Camat Muara Bengkal, Nur Hadi, serta perwakilan Forkopimda dan sejumlah undangan lainnya.

Read More

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya peran balai ini dalam mendukung program keluarga berencana di Kutai Timur.

“Dengan adanya balai ini, kami berharap para penyuluh lapangan bisa lebih optimal dalam memberikan edukasi dan layanan kepada masyarakat terkait program KB. Ini adalah langkah nyata kami dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kutim,” ujar Bupati.

Ketua TP PKK Siti Robiah mengapresiasi kerja keras para penyuluh KB dilapangan selama ini memberi pelayanan optimal kemasyarakat.

“Kami sangat menghargai dedikasi para penyuluh yang selama ini telah bekerja keras di lapangan. Dengan fasilitas baru ini, semoga tugas mereka bisa lebih terbantu dan lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kutim, Ahmad Junaidi, dalam kesempatan itu menyampaikan, Penyuluh lapangan KB di Kutai Timur memang sebagian besar adalah pegawai BKKBN Pusat. Namun, dukungan dari pemerintah daerah tetap sangat penting untuk memastikan program KB dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang diharapkan.

“Walaupun penyuluh KB merupakan pegawai BKKBN Pusat, Pemkab Kutim akan selalu mendukung dan memastikan program KB berjalan dengan baik,”tutupnya.

Sebagai informasi, di Kutai Timur terdapat puluhan penyuluh lapangan KB yang memiliki status sebagai pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Saat ini, jumlah penyuluh lapangan yang bekerja di Kutai Timur mencapai 43 orang.

Meski berstatus pegawai BKKBN Pusat dan bukan pegawai Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, mereka tetap memainkan peran krusial dalam mendukung program KB di daerah tersebut.(Adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *