Raking Minta Insentif Kader Posyandu Hingga Posbindu Ditambah Jadi 300 Ribu

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking. Foto (Hr).

KORDINAT.CO, Bontang – Raking Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023, meminta pemerintah Kota Bontang menambah insentif para kader. Mulai dari kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), subKB(Keluarga Berencana), Pusat Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan kader Lanjut Usia (Lansia).

Ketua Pansus LKPJ tahun anggaran 2023 sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mengatakan, pihaknya menerima aspirasi dari para kader agar insentif mereka dinaikkan. Tentu pihaknya ingin ini bisa berlakukan pada tahun ini. Sehingga bisa dinikmati para kader.

Read More

Pun dari mereka telah sepakat mengenai usulan kenaikan tersebut. Dan itu menjadi perhatian khusus para Pansus LKPJ. Aspirasi para kader meminta insentif itu dari Rp 150 ribu dinaikkan menjadi Rp 300 ribu.

“kami mengusulkan kenaikan insentif ini untuk meningkatkan kesejahteraan kader-kader yang telah membantu pemerintah, terutama pada layanan kesehatan di tingkat RT,” tuturnya saat ditemui usai rapat kerja, Senin (8/5/2023).

Sebagai wakil rakyat kata Raking, sudah sepantasnya pihaknya meminta pemerintah untuk memberi perhatian khusus kepada masyarakat. Terlebih itu demi kesejahteraan masyarakatnya, apalagi yang sudah bekerja sebagai kader Posyandu.

“Kenaikannya juga tidak seberapa, saya harap pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk menambah insentif para kader posyandu, SubKB, Posbindu dan Kader Lansia. Sehingga mereka lebih semangat lagi dalam bekerja,”ungkapnya.

Raking menambahkan, pihaknya juga meminta kenaikan gaji bagi para ketua RT dan Dasawisma PKK. Walau diakui, pengelolaan anggaran berada di Kecamatan, tetapi Kelurahan dan RT berada di tingkat Kecamatan.

“Jadi untuk dasa wisma PKK dan RT anggarannya ada di Kecamatan kami juga ingin itu dinaikkan,” jelasnya. (Hr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *