Dispora Kaltim Dorong Pengenalan Olahraga Tradisional Meskipun Terkendala Fasilitas

KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berupaya memperkenalkan olahraga tradisional di sekolah-sekolah, meskipun menghadapi tantangan terkait keterbatasan fasilitas latihan yang memadai.

Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menjelaskan bahwa fasilitas yang dibutuhkan saat ini masih dalam tahap perbaikan, termasuk stadion yang sebelumnya menjadi lokasi utama untuk latihan para instruktur olahraga tradisional.

Read More

“Kami tengah berupaya mencari solusi untuk memastikan bahwa para instruktur memiliki tempat latihan yang tetap setelah renovasi stadion selesai,” ungkap Thomas pada Jumat (22/11/2024).

Sebelumnya, area sekitar stadion digunakan sebagai tempat latihan olahraga tradisional, namun sering kali mengalami bentrokan dengan kebutuhan fasilitas untuk cabang olahraga lainnya. Thomas menuturkan, dengan terbatasnya fasilitas yang ada, diperlukan pengaturan jadwal yang lebih efisien agar setiap kegiatan dapat berjalan tanpa saling mengganggu.

“Fasilitas ini digunakan bersama oleh berbagai cabang olahraga, baik olahraga prestasi maupun tradisional. Oleh karena itu, pengelolaan jadwal yang tepat sangat penting agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.

Sebagai alternatif, Dispora Kaltim kini memfokuskan perhatian pada peningkatan sosialisasi olahraga tradisional di sekolah-sekolah.

Meskipun fasilitas latihan belum memadai, program ini dianggap sebagai langkah yang efektif untuk menumbuhkan minat siswa terhadap olahraga tradisional serta menjaga kelestarian budaya tersebut di kalangan generasi muda.

“Prioritas kami saat ini adalah memastikan program sosialisasi olahraga tradisional dapat berjalan lancar di sekolah-sekolah, agar minat siswa tetap terjaga meskipun masih ada keterbatasan fasilitas,” jelas Thomas.

Dispora Kaltim berharap, dengan tingginya antusiasme dari sekolah-sekolah terhadap program ini, dapat mendorong perhatian pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk menyediakan fasilitas khusus yang dibutuhkan untuk pengembangan olahraga tradisional di masa yang akan datang.

“Kami berharap, ke depannya akan lebih banyak fasilitas yang dapat dialokasikan khusus untuk melestarikan olahraga tradisional,” tutup Thomas.(adv/cha).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *