KORDINAT.CO, Kutim – Sebanyak 2.197 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutai Timur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah, menegaskan bahwa pengucapan sumpah dan janji yang dilakukan pada pelantikan ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi merupakan bukti komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat Kutim.
Dalam acara yang berlangsung di GOR Kudungga, Sangatta, Senin (26/8/2024), Misliansyah menjelaskan bahwa prosesi pengambilan sumpah ini adalah kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, menggantikan aturan sebelumnya.
“Sumpah dan janji ini adalah simbol integritas bagi para PPPK, di mana mereka bersedia untuk mematuhi segala aturan yang berlaku dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.
Kasmidi menyampaikan bahwa keberadaan ASN yang kompeten dan berintegritas sangat diperlukan untuk mendukung program pembangunan daerah yang sedang berjalan. Menurutnya, pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor birokrasi di Kabupaten Kutai Timur, khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
“Kehadiran PPPK sebagai ASN ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Kami berharap seluruh ASN yang baru dilantik dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Kasmidi.
Kasmidi menambahkan, pelantikan ribuan PPPK ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi tonggak bagi para ASN untuk membuktikan diri sebagai abdi negara yang bekerja dengan profesionalisme tinggi. Ia berharap, ASN yang baru dilantik dapat mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tugasnya.
“ASN harus mampu memberikan pelayanan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Tugas ini tidak boleh dipandang ringan, karena setiap langkah kita diawasi dan berdampak pada kemajuan daerah,” tegasnya.
PPPK yang dilantik ini berasal dari berbagai sektor penting, seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi. Mereka diharapkan mampu mengisi kekosongan jabatan dan memperkuat lini pelayanan di instansi-instansi pemerintahan Kabupaten Kutai Timur.
Kasmidi menekankan bahwa ASN di Kutim harus menjadi teladan dalam menjalankan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, terutama dalam menghadapi tantangan pelayanan publik di tengah dinamika perkembangan daerah.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh komitmen. Mari kita bersama-sama membangun Kutai Timur dengan semangat kolaborasi, dedikasi, dan integritas,” pungkasnya.(ADV/dkm).