KORDINAT.CO, SAMARINDA – Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) III yang diadakan di Ballroom Aston Hotel & Convention Center memberikan kesempatan bagi Pemkab Kutim untuk menerima masukan krusial mengenai pengelolaan anggaran.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Seskab Kutim, Zubair, menggarisbawahi urgensi meningkatkan capaian anggaran yang saat ini hanya mencapai 4,81 persen dari target yang ditetapkan sebesar 20,58 persen.
Zubair menyarankan agar pengendalian internal diperkuat untuk memastikan target dapat tercapai sesuai rencana.
“Saya minta Bagian Pembangunan untuk mengaktifkan kembali laporan. Paling tidak satu bulan sekali,” ujarnya.
Hal ini penting agar setiap perangkat daerah dapat memonitor progres dan menyesuaikan rencana aksi jika diperlukan.
Selain itu, dukungan datang dari Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur, Surasno Wahyu Widarto. Ia menekankan pentingnya pengawasan dalam mencapai keberhasilan program pemerintah.
“Pengendalian sangat penting dalam pengawasan. Selalu lakukan koordinasi. Kami siap membantu,” tegas Surasno.
Ia juga menyarankan agar dibuat peta kegiatan yang memudahkan identifikasi proyek yang tidak dapat terlaksana, sehingga dapat diganti dengan kegiatan lain yang lebih realistis.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak dan dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab terkait permasalahan yang dihadapi di lapangan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mendorong realisasi anggaran yang lebih optimal.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Pemkab Kutim dapat meningkatkan kinerja pembangunan dan mengoptimalkan penggunaan anggaran demi kepentingan masyarakat.(ADV)
