KORDINAT.CO, Kutai Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni mengalokasikan dana aspirasinya untuk program bantuan kepada peternak. Program pembinaan dan pengembangan masyarakat itu menyasar kelompok Sakunar di Desa Janu Raya, Kecamatan Sangatta Selatan.
Joni menjelaskan peluang pengembangan sektor peternakan di Kutim cukup tinggi. Mengingat ketersedian pakan bagi hewan ternak yang melimpah. Bahkan sejak ternak berusia sangat muda.
“Peluang untuk sektor peternakan sapi dan kambing cukup tinggi. Maka dari itu butuh dukungan agar semakin maju,” kata Joni saat diwawancarai di Kantor DPRD Kutim, Selasa (14/11/2023).
Sebagai bentuk dukungan dan berdasarkan aspirasi masyarakat, Joni telah menyerahkan bantuan 30 ekor kambing bagi kelompok Sakunar di Desa Janu Raya.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu saya mengunjungi sekelompok petani Sakunar di desa Janu Raya. Ini adalah desa perluasan yang baru saja didirikan. Dalam kunjungan tersebut juga disalurkan bantuan berupa 30 ekor kambing. Ada 25 betina dan 5 jantan,” ungkap Joni.
Joni memberikan dukungan ini sebagai wujud aspirasi masyarakat dan dukungan tulus terhadap kemajuan industri peternakan lokal. Selain itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap kelompok petani Sakunar dapat menggunakan dukungan ini untuk memperkuat operasi peternakan mereka.
Joni juga berharap jumlah ternak kambing yang disediakan semakin meningkat sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan kelompok peternak.
“Saya berharap kambing-kambing tersebut terus berkembang biak dan tetap sehat,” ujarnya.
Terakhir, Joni juga memastikan bahwa Kelompok Tani mempunyai potensi untuk semakin sejahtera dan sukses sebagai peternak mandiri. Itu sebabnya sebagai wakil rakyat Ia tetap berkomitmen mendukung inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak Kutim.
“Kami akan terus fokus mendukung pertanian dalam arti luas di Kutim, khususnya di sub wilayah antara lain Kecamatan Sangatta Selatan, Rampur, Bengalon, dan Teluk Pandan,” tutup Joni. (H)
