KORDINAT.CO, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengaku sangat mendukung dan berharap pemasangan jaringan listrik PLN dan pembangunan jaringan air bersih Perumdam TTB Kutim bisa segera masuk ke Kampung Bahari Nusantara (KBN) Muara Gabus di Sangatta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Poniso Suryo Renggono, saat mewakili Bupati pada peresmian KBN Muara Gabus, belum lama ini.
Menurut Poniso, Bupati bahkan telah meminta Perangkat
Daerah (PD) terkait untuk intens berkomunikasi dengan PT PLN agar listrik bisa segera menyala dan Perumdam bisa mengalir masuk KBN.
“Pak bupati Ardiansyah Sulaiman sangat mendukung KBN Muara Gabus. Beliau telah meminta PD terkait agar jaringan PLN dan PDAM masuk KBN,” kata Poniso yang
pernah menjabat Camat Rantau Pulung.
Apalagi KBN didirikan dengan tujuan membangun kesadaran akan pentingnya laut dalam kehidupan sehari-hari. KBN menjadi tempat tradisi nelayan, produksi kerajinan bahari dan pengembangan kearifan lokal.
Melalui program-programnya, kampung ini tidak hanya diproyeksi menjadi pusat kegiatan ekonomi berbasis bahari, tetapi juga sarana untuk pendidikan dan pelestarian lingkungan.
Seperti diketahui KBN di Muara Gabus telah diresmikan 4 Desember 2023 lalu. Secara bertahap, KBN akan terus dilengkapi dengan listrik, air dan fasilitas umum lainnya.
Sehingga dapat membuat nyaman para pengunjung yang datang. KBN merupakan salah satu program TNI AL melalui Lanal Sangatta yang bersinergi dengan Pemkab
Kutim.
Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar menjelaskan bahwa saat ini KBN di Muara Gabus belum dilengkapi listrik PLN dan air bersih dari Perumdam TTB
Kutim. Sementara masih menggunakan genset dan air yang dibawa dari luar menggunakan mobil tangki.
“Iya benar belum ada listrik dan PDAM, Tapi kami sudah komunikasi dengan Pemkab Kutim untuk dibantu merealisasikan,” kata Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar saat peresmian.
Ditambahkan olehnya, di KBN Muara Gabus nanti akan hadir bermacam-macam sarana dan fasilitas yang dibangun secara bertahap. Terdiri dari beberapa klaster.
Saat ini, sambungnya, warga umum boleh datang melihat-lihat kawasan KBN. Sambil melanjutkan pembangunan beberapa klaster. Seperti kesehatan dan pendidikan. (H).