Diskominfo Kutim Perkuat Sinergi Kehumasan dalam Raker Pranata Humas se-Kaltim

  • Whatsapp

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Timur turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja (Raker) Pranata Humas se-Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.

Raker yang digelar pada Selasa, 24 September 2024, di Hotel Aston Samarinda ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan kehumasan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Read More

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dan dihadiri oleh pranata Humas dari berbagai instansi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Raker ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi tantangan komunikasi publik, khususnya di era digital.

Raker itu dihadiri oleh seluruh pranata Humas dari berbagai instansi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Kaltim. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dan menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, salah satunya dari Universitas Mulawarman, Silviani Purwanti, yang membawakan materi mengenai Cyber Public Relations.

Selain itu, perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim juga memberikan pemaparan terkait penulisan berita dan press release bagi pemerintah daerah.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kaltim, Iren Yuriantini, menegaskan bahwa Raker ini merupakan momentum penting bagi pranata Humas se-Kaltim. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara pranata Humas di berbagai tingkatan, agar tercapai pelayanan kehumasan yang lebih baik dan berkualitas di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

“Harapan kami melalui Raker ini, pranata Humas di lingkungan Pemprov Kaltim, kabupaten/kota, serta pranata Humas dari perwakilan kementerian dan lembaga di Kaltim dapat saling berkoordinasi, bersinergi, dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kehumasan di daerah masing-masing,” ujar Iren.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menekankan pentingnya pranata Humas untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama di era digital dan media sosial saat ini. Perubahan dalam dunia kehumasan terjadi dengan cepat, dan pranata Humas dituntut untuk memahami serta menguasai cyber public relations.

“Humas terus berubah, terutama dengan hadirnya internet dan media sosial. Apakah kita sudah memahami sepenuhnya bagaimana memanfaatkan platform digital untuk mengelola isu, melakukan mitigasi, dan membangun citra publik? Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh pranata Humas di era ini,” jelas Faisal.

Ia juga menekankan pentingnya mitigasi isu sebagai bagian dari tugas kehumasan yang tidak boleh diabaikan. Menurutnya, kemampuan untuk mengidentifikasi dan menangani isu secara tepat waktu adalah keterampilan yang sangat berharga, terutama dalam menghadapi krisis komunikasi.

“Mitigasi isu itu sangat penting. Untuk tahu cara mitigasi, kita harus belajar dari pengalaman dan terus mengasah kemampuan jurnalistik, karena jurnalistik adalah jiwa dari pranata Humas,” tegas Faisal.

Faisal juga memberikan dorongan kepada seluruh pranata Humas untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan menulis. Menurutnya, setiap pranata Humas harus mampu menulis dengan baik, karena kemampuan tersebut adalah dasar dari pekerjaan kehumasan.

“Tidak ada yang salah dalam menulis. Setiap orang punya gaya menulis masing-masing, jadi jangan ragu untuk mengekspresikan diri. Tulis, dan biarkan orang lain yang menilai,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dunia komunikasi telah berubah drastis. Jika dulu isu-isu muncul dari media konvensional, kini media sosial telah menjadi sumber utama dari berbagai informasi yang bisa berkembang menjadi isu besar. Isu yang awalnya hanya berkembang di kalangan masyarakat dapat dengan cepat menjadi berita viral dan diangkat oleh media mainstream.

“Ini adalah era di mana isu bisa muncul dari bawah, dari masyarakat, dan kemudian diangkat oleh media sosial hingga menjadi berita besar. Sebagai pranata Humas, kita harus mampu memitigasi dan mengelola informasi tersebut dengan baik,” tuturnya.

Pada akhir Raker, para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam rangka memperkuat sinergi di antara mereka. Diskusi tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan pranata Humas se-Kaltim, sehingga mereka mampu menjalankan tugas kehumasan dengan lebih baik di daerah masing-masing.

Faisal juga menekankan pentingnya manajemen isu dan krisis bagi pranata Humas. Ia berharap, dengan adanya Raker ini, kualitas pelayanan kehumasan di Kaltim akan terus meningkat, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan kehumasan di era digital yang semakin kompleks.(ADV).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *