KORDINAT.CO, Bontang – Aski kriminal kembali terjadi di kawasan BTN PKT, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kamis 16 Oktober 2024 sekitar pukul 20.00 WITA.
Seorang sopir bus sekolah YPK menjadi sasaran pelaku kejahatan. Mulanya, korban berhenti untuk membantu rekannya, lantaran kendaraannya sedang mogok.
Lalu, Ia pun meninggalkan tasnya yang berisi dompet dan handphone di dalam mobil. Naasnya, hal itu sudah diawasi oleh pelaku. Hingga akhirnya, pelaku segera melakukan aksinya dengan mengambil tas tersebut.
Insiden ini menambah daftar panjang aksi kriminal yang seringkali terjadi di kawasan tersebut, karena situasi sepi dan minimnya penerangan. Masyarakat pun khawatir dan resah dan khawatir akan keselamatan mereka, ketika ingin berkendara di malam hari.
Hal itu mendapat atensi dari Ketua Komisi C DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry. Ia menegaskan bahwa minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) adalah sebuah Langkah awal, dari tindak kejahatan yang kerap kali terjadi.
“Gelapnya suasana jalan di area sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo ini memancing para pelaku,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/10/2024).
Alfin mendesak segera melakukan tindakan masif tekait perbaikan dan pemeliharaan PJU. Khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, bisa segera melakukan perbaikan.
Ia pun menegaskan, jika lampu sering mengalami kerusakan, maka harus ganti segera. Ia tidak ingin membiarkan hal ini berlarut-larut terjadi.
“Karena ini akan terus menerus meresahkan dan keselamatan masyarakat dalam bahaya saat mau melintas di jalan tersebut,” pungkasnya.
Selain itu, dirinya juga mengusulkan untuk dipasang kamera CCTV di sepanjang jalan tersebut. Hal ini bertujuan untuk lebih mudah saat melakukan pengawasan. (Adv/S).