KORDINAT.CO, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berkomitmen meningkatkan keselamatan warganya melalui sosialisasi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada instalasi ketenagalistrikan rumah tangga, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (18/9/2024).
Dalam acara tersebut, Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Arif Nur Wahyuni, menekankan pentingnya memastikan setiap rumah memiliki instalasi listrik yang aman dan sesuai standar. Hal ini guna meminimalisir kejadian kebakaran akibat hubungan arus pendek, yang masih sering terjadi di wilayah Kutim.
“Ketersediaan listrik di Kutim saat ini sudah menjangkau hampir seluruh wilayah kecamatan. Namun, masih banyak kejadian kebakaran yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap rumah memiliki instalasi listrik yang aman untuk meminimalisir risiko kebakaran,” ungkap Arif.
Perwakilan PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) turut hadir dalam sosialisasi ini, memberikan penjelasan mengenai pentingnya instalasi listrik yang benar dan aman, serta cara penanganan gangguan listrik dengan prosedur yang tepat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya yang dapat timbul jika instalasi listrik tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Rusdi, tim penyuluh dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPPK), mengungkapkan bahwa sekitar 75 persen kebakaran yang terjadi di Kutim disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak memenuhi standar, terutama di rumah-rumah lama atau bangunan kontrakan yang sudah tua.
“Kami mengajak Ketua RT di setiap lingkungan untuk mengusulkan dua orang sebagai relawan yang akan dilatih menangani situasi darurat kebakaran. Ini langkah penting agar masyarakat bisa merespons cepat jika terjadi kebakaran di lingkungan mereka,” jelas Rusdi.(Adv).