KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menilai bahwa keberhasilan atlet Kaltim dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 lebih dari sekadar jumlah medali, namun juga sebagai indikator penting dalam membentuk mentalitas juara dan komitmen berlatih yang lebih kuat.
Dengan pencapaian 29 medali emas, Dispora Kaltim menekankan pentingnya kesadaran diri dan disiplin dalam mencetak prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Atlet Kaltim berhasil meraih 29 medali emas di PON Aceh-Sumut 2024, menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan dengan 25 medali emas yang diraih pada PON Papua 2021.
Meski pencapaian ini patut diapresiasi, Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menilai bahwa kesuksesan sejati dalam olahraga tidak hanya bergantung pada fasilitas atau dukungan pelatih, tetapi lebih kepada kesiapan mental dan kedisiplinan atlet itu sendiri.
“Pencapaian ini memang menggembirakan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita membangun mentalitas atlet kita. Medali adalah hasil dari proses, dan proses itu sangat bergantung pada kesadaran diri atlet, kedisiplinan dalam berlatih, serta komitmen untuk terus berkembang,” ujar Rasman pada Kamis (7/11/2024).
Rasman juga menyoroti bahwa meskipun 55 atlet Kaltim berhasil mencapai babak final dan meraih medali perak, hal ini menunjukkan potensi besar yang belum sepenuhnya terealisasi.
Atlet yang meraih perak, menurutnya, hanya sedikit lagi untuk meraih emas.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa atlet kita sangat dekat dengan medali emas. Namun, faktor mentalitas sering kali menjadi penghalang terakhir menuju keberhasilan puncak,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa faktor utama dalam mencapai prestasi tertinggi bukan hanya fasilitas, tetapi keteguhan dan disiplin pribadi atlet.
“Banyak atlet yang sukses di tingkat internasional bukan hanya karena fasilitas yang mereka dapatkan, tetapi karena mereka memiliki mentalitas yang kuat, komitmen tinggi terhadap latihan, dan kesadaran diri untuk melampaui batasan-batasan yang ada,” tegas Rasman.
Sebagai bagian dari strategi ke depan, Dispora Kaltim berencana untuk lebih fokus pada pengembangan mentalitas atlet, dengan memberikan pelatihan yang mencakup fisik, teknik, dan mental.
Rasman berharap dengan pendekatan ini, atlet Kaltim akan semakin siap bersaing di level yang lebih tinggi.
“Kami akan memperkuat program pembinaan yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan tekad yang lebih kuat pada setiap atlet,” katanya.
Menurut Rasman, pembinaan yang berkelanjutan dan terstruktur sangat penting untuk mempersiapkan atlet agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan penguatan mental dan komitmen latihan, Rasman yakin Kaltim dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.
“Semangat juang yang terus tumbuh dan pembinaan yang terintegrasi akan menjadi kunci utama bagi suksesnya atlet Kaltim di masa depan. Kami optimis bahwa dengan perbaikan ini, prestasi olahraga Kaltim akan semakin meningkat,” tutup Rasman.(adv/cha).