KORDINAT.CO, Bontang – Penerkaman oleh buaya kembali terjadi di perairan kota Bontang. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban keganasan buaya pekan lalu di Selambai, Kelurahan Loktuan.
Diketahui, sekitar pukul 16.30 Wita anak tersebut sedang berenang di bawah kolong rumahnya. Sebagai informasi, Selambai merupakan kawasan pesisir Bontang yang berdiri di atas air laut.
Tiba-tiba, tanpa sepengetahuan sang anak, buaya menerkam punggung anak tersebut, yang memiliki panjangnya sekira 3 meter menerkam korban dari belakang. Akibatnya, korban mendapatkan 12 jahitan di punggung sebelah kanan, satu jahitan di hidung, dan luka di pelipis kiri.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim Kaharuddin Jafar meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur untuk dilakukan relokasi secara massal.
“Kalo bisa seluruh buaya di perairan Bontang bisa direlokasikan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (20/10/2023).
Dirinya menilai, kejadian penerkaman oleh buaya sangat meresahkan masyarakat. Apalagi kawasan Bontang sebagai besar merupakan pesisir.
“Kalo rumah orang-orang daerah Selambai itu jika pasang air bisa hampir naik atau bahkan naik ke rumah warga. Sedangkan, buaya masih tinggal bebas di perairan, khawatirnya akan lebih banyak memakan korban,” cemasnya.
Wakil Dapil VI Bontang-Kutim-Berau itu meminta pemerintah untuk segera menindaklanjuti masalah yang terjadi.
“Ingat, keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama,” tutupnya. (S).
