KORDINAT.CO, Bontang – Sebanyak 83 Komunitas Peduli Sampah melakukan aksi bersih-bersih sampah selama dua hari di Pulau Beras Basah.
Selama aksi bersih-bersih sampah dilakukan selama dua hari tersebut, mereka mengumpulkan 386,9 kg sampah. Selanjutnya, sampah-sampah itu bakal dibawa ke darat untuk dibuang.
Dari kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan oleh para komunitas peduli sampah, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris.
AH sapaan Agus Haris mengatakan, Pulau Beras Basah salah satu ikon Pariwisata Kota Bontang, dengan dilakukan aksi bersih sampah di sana maka lebih banyak lagi wisatawan akan berkunjung. Dan hal itu salah satu contoh yang perlu dilakukan oleh pemerintahan.
“Kesadaran masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah di tempat wisata, tentunya kami apresiasi kalau ada kelompok masyarakat yang seperti itu,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (02/5/2023).
Disinggung mengenai keinginan komunitas untuk disediakan fasilitas transportasi, mendapat dukungan dari AH. Karena dengan menyediakan alat transportasi kepada komunitas sebagai bentuk partisipasi pemerintah.
Menurut AH, tujuan itu tak lain sebagai bentuk penataan Pulau Beras Basah. Dan apabila kawasan Pulau Beras Basah tertata dengan rapi dan asri, juga berefek pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.
Kata dia, peduli terhadap kebersihan suatu tempat bukan hanya untuk komunitas peduli sampah, tetapi bagi seluruh lapisan masyarakat bahkan untuk dirinya juga memiliki peran penting dalam memperhatikan kebersihan Pulau Beras Basah.
“Memang Pulau Beras Basah itu difokuskan untuk penataan, dan mengajak masyarakat yang ada di sana untuk berkolaborasi mempercantik pulau,” terang Agus Haris. (Hr).