KORDINAT.CO, Kutai Timur – Piala ASKAB PSSI Kutim 2024 dimulai dengan sistem baru dan rencana ambisius membangun stadion mini di 18 Kecamatan di Kutai Timur. Hal tersebut menegaskan komitmen Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kutai Timur (Kutim) untuk meningkatkan kualitas sepakbola di wilayah tersebut. Pembukaan turnamen ini digelar di Stadion Kudungga Sangatta Utara, Senin (8/7/2024) malam.
Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa KONI Kutai Timur membawahi 60 cabang olahraga. Ia mengajak masyarakat yang berminat pada cabang olahraga tertentu untuk berdiskusi dengan KONI agar dapat disalurkan ke cabang olahraga yang sesuai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kutai Timur yang telah mengalokasikan anggaran untuk olahraga di kabupaten ini. Kita bisa melihat sendiri perkembangan olahraga di Kutai Timur, baik melalui kejuaraan-kejuaraan, pelatihan-pelatihan wasit, maupun penyediaan sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh Dispora,” ujar Rudi Hartono.
Ketua ASKAB PSSI Kutim, Kasmidi Bulang, menjelaskan bahwa turnamen tahun ini menggunakan sistem baru, yaitu setengah kompetisi dan sistem gugur, yang disesuaikan dengan kondisi wilayah di masing-masing zona. Ia juga menyampaikan rencana penerapan sistem home and away di masa depan, yang mengharuskan setiap klub memiliki homebase untuk meratakan kualitas sepakbola di seluruh Kutim.
“Kami berharap semua desa dapat memiliki tim sepakbola sendiri,” ujar Kasmidi.
Sebagai bentuk komitmen untuk memajukan sepakbola di Kutim, Kasmidi mengumumkan bahwa pada tahun 2025 akan dibangun stadion mini yang layak dan standar di 18 kecamatan.
“Rencana ini telah dimasukkan dalam program dan kegiatan tahun 2025,” jelas Kasmidi.
Semua upaya ini dilakukan untuk melahirkan pemain-pemain Kutim yang dapat menjadi kebanggaan bangsa di berbagai kejuaraan sepakbola.
“Kami berharap pemain-pemain dari Kutim nantinya dapat bergabung dengan tim nasional,” harap Kasmidi.
Oleh karena itu, Kasmidi mengimbau seluruh orang tua untuk mendukung anak-anak mereka yang memiliki bakat sepakbola. ASKAB PSSI Kutim siap memberikan ruang, waktu, dan kesempatan bagi para talenta muda ini untuk berkembang.
“Kami juga berencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk membangun sekolah olahraga. Anak-anak yang memiliki minat dalam olahraga nantinya dapat mengembangkan prestasi mereka sekaligus mendapatkan ijazah formal,” tandasnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Ketua ASKAB PSSI Kutim yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim H. Rudi Hartono, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Pandi Widiarto, serta perwakilan dari Polres Kutim dan Lanal Sangatta.(Adv).
