KORDINAT.Co, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menilai penanganan banjir di Kota Bontang tidak akan bisa segera teratasi, apabila hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang yang terus mengalami penurunan.
“Pada rapat paripurna hari ini banyak dihadiri perusahaan, libatkan mereka dalam penanganannya,”ujar Amir saat menyampaikan Intrupsi pada rapat paripurna DPRD Bontang, Senin (30/5/2022).
Kata Amir, banyak perusahaan yang berinvestasi di Bontang. Sehingga pemerintah harus mengandeng semua perusahaan tersebut, agar penanganan banjir di Bontang lebih maksimal dan dapat mengurangi wilayah yang terdampak banjir.
“Kita bakal diketawain orang luar kalau persoalan banjir saja tidak bisa diatasi mengingat banyaknya perusahan besar disini,”ungkapnya.
Amir mengungkapkan, Pihaknya prihatin dengan warga yang rela patungan menyewa alat berat untuk mengeruk drainase yang sudah mengalami pendangkalan.
“Dimana rasa keprihatinan kita. Saya mohon ini segera ada perhatian khusus,”tegasnya.
Selain itu, Amir menyebut tahun ini Bontang hanya mendapat kucuran dana dari Bankeu (Bantuan Keuangan) sebesar Rp.24 miliar dari Pemprov Kaltim untuk penanganan banjir.
“Kita ajukan Rp.900 miliar, tapi realisasinya hanya sebesar 20 persen,”ungkapnya.
Menanggapi pernyataan Amir Tosina, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, Belum lama ini, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan Sekda dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait termasuk camat dan lurah untuk membahas masalah banjir.
“Saya sampaikan bahwa masalah banjir ini ada tiga tipologi, yakni banjir karena Rob, banjir karena Intensitas hujan tinggi dan banjir karena kiriman dari hulu,”ungkapnya.
Maka kata Basri, masalah banjir harus ditangani dengan progresif dan konstruktif serta melibatkan seluruh stakeholder, bahkan pihaknya meminta kepada Dinas PUPR dan DLH untuk menelusuri dan memastikan kembali terkait keterlibatan perusahaan dalam hal masalah banjir di Bontang.
“Selesai Raker Apeksi kami akan mengundang DPRD untuk rapat bersama untuk membahas terkait penanganan banjir. Kami pemerintah akan menjelaskan secara menyeluruh terkait persoalan banjir di Bontang ini,”tutupnya.(Hr/Zf).