Pilkada Serentak Bontang: DPRD Serukan Pilkada Damai, Warga Diimbau Tak Golput

  • Whatsapp
Sumardi Syawal Anggota DPRD Bontang. Foto (A).

KORDINAT.CO, Bontang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Menjelang pesta demokrasi ini, Anggota DPRD Kota Bontang, Sumardi Syawal, mengingatkan pentingnya menjaga suasana damai selama proses kampanye yang saat ini tengah berlangsung.

Dalam keterangannya, Sumardi menekankan bahwa Pilkada damai merupakan kewajiban bagi seluruh pihak. Saat ini, ada empat kandidat calon kepala daerah yang bersaing di Kota Bontang, dan ia mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh pada proses demokrasi ini.

Read More

“Semua kandidat harus didukung. Ini bagian dari demokrasi yang harus kita hargai,” ucap Sumardi kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Ia menambahkan, seluruh kandidat dan tim sukses diharapkan bisa menjaga situasi tetap kondusif selama masa kampanye.

Ia juga mengimbau warga Bontang untuk memanfaatkan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak golput pada hari pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.

“Jangan golput. Pilih kandidat yang menurut Anda terbaik, sesuai aturan yang ada,” tegasnya.

Di sisi lain, Sumardi turut menanggapi adanya kekhawatiran dari sejumlah ketua RT terkait penyediaan fasilitas kampanye bagi para calon.

Beberapa ketua RT merasa khawatir dianggap berpihak jika memberikan ruang bagi kandidat tertentu. Namun, menurut Sumardi, hal tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang wajar selama Pilkada.

“Memberikan fasilitas bagi para calon untuk mempromosikan program mereka adalah hal yang normal dalam konteks politik. Ketua RT tidak sedang berpolitik, mereka hanya memfasilitasi agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat program-program yang ditawarkan,” jelas Sumardi.

Ia juga menambahkan bahwa perbedaan pandangan politik, baik di tingkat RT maupun di legislatif, merupakan hal yang wajar selama tetap menjaga kerukunan.

Bahkan di legislatif, dirinya yang berbeda partai tetap bekerja sama untuk kemajuan Kota Bontang.

“Jadi, perbedaan bukan masalah, asal tetap rukun,” tutup Sumardi. (Adv/A).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *