KORDINAT.CO, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, kembali mempertanyakan progres pengerjaan kapal cepat penyeberangan rute Mamuju – Bontang.
Ia merasa perlu mendapatkan kejelasan lebih lanjut, mengingat informasi terakhir yang diterimanya pada akhir tahun 2023 lalu menunjukkan bahwa pengerjaan kapal tersebut telah mencapai 50 persen.
Pada kunjungan kerja yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) di Kariangau, Kota Balikpapan, Dishub menyatakan bahwa pekerjaan bodi kapal sudah selesai.
Menurut informasi dari PT Galangan, yang bertanggung jawab atas proyek ini, bodi kapal telah selesai dikerjakan dan tinggal memasang mesin kapal. Namun, pada semester pertama tahun 2024 ini, belum ada informasi tambahan mengenai progres pengerjaan kapal tersebut.
“Saya ingin tahu bagaimana kelanjutan pengerjaan kapal cepat ini. Sebab, keberadaan kapal cepat Mamuju – Bontang sangat penting bagi warga Bontang,” ukarmya, Sabtu (27/7/2024).
Dengan adanya kapal ini, warga tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke kota sebelah untuk pulang ke Mamuju. Selain itu, akan lebih efisien waktu bagi warga Mamuju yang berada di Kutim dan Bontang untuk bepergian ke kota Mamuju menggunakan kapal dari Kota Bontang.
Kapal ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga serta meningkatkan konektivitas antar kota di wilayah tersebut. Amir Tosina berharap Dishub dan pihak terkait dapat memberikan update terbaru mengenai progres proyek ini secepatnya, agar masyarakat Bontang dan sekitarnya tidak lagi bertanya-tanya dan dapat segera menikmati fasilitas transportasi yang lebih efisien.
“Proyek kapal cepat Mamuju – Bontang ini memang telah lama dinantikan oleh masyarakat terutama, masyarakat Mamuju,” tutup Politikus Gerindra. (Adv).