Ketua Komisi II DPRD Bontang Minta Pemkot Terus Berinovasi Untuk Terus Tingkatkan PAD

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam Saat Rapat Kerja Di Gedung DPRD Bontang. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Bontang – Berdasarkan laporan terakhir, PAD Kota Bontang mencapai Rp 245 miliar. Rinciannya meliputi pendapatan pajak sebesar Rp 146 miliar, pendapatan retribusi sebesar Rp 84,5 miliar, pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 4 miliar, dan lain-lain yang sah sebesar Rp 7,58 miliar.

“Pencapaian ini sangat luar biasa. Namun, kami berharap bisa tembus Rp.300 miliar,” ujar Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, Senin (8/7/2024).

Read More

Kata dia, meskipun pencapaian PAD saat ini sudah cukup signifikan, masih ada peluang besar untuk lebih meningkatkan pendapatan daerah. Sehingga, ia minta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, pentingnya peningkatan PAD sebagai prioritas utama untuk mengurangi ketergantungan pada Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Dengan meningkatnya PAD, politikus Golkar ini percaya bahwa kemandirian ekonomi fisikal Kota Bontang akan semakin maksimal.

“Apabila PAD meningkat, kita tidak perlu terlalu bergantung pada DBH sehingga kemandirian ekonomi fisikal Kota Bontang bisa lebih optimal,” sebutnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan dan pengelolaan potensi daerah yang ada untuk mencapai target tersebut. Menurutnya, langkah strategis dan inovatif perlu diterapkan oleh Pemkot Bontang agar semua potensi PAD dapat digali dan dimaksimalkan.

“Pemkot Bontang harus terus berinovasi dan mencari sumber-sumber pendapatan baru yang sah dan potensial. Tingkatkan Kolaborasi dengan masyarakat dan sektor swasta untuk mengoptimalkan PAD,”paparnya.

“Dengan semangat dan kerja keras bersama, kami yakin bahwa target PAD sebesar Rp 300 miliar dapat dicapai,”tambahnya. (ADV).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *