Fraksi Gerindra bersama Berkarya Minta Data Ulang Korban Banjir Untuk Memudahkan Pemberian Bantuan

  • Whatsapp
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang sekaligus Anggota Fraksi Gerindra bersama Berkarya Amir Tosina saat menyampaikan pandangan umum fraksi. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Bontang – Warga Kota Bontang yang berada di wilayah rawan banjir selalu khawatir dengan banjir yang kerap terjadi ketika hujan turun.

Lantaran,hujan turun bukan hanya pada musim hujan, musim pancaroba seperti saat ini banjir kadang datang. Terutama ketika air sungai meluap dan itu jadi momok bagi warga.

Read More

Anggota DPRD Bontang telah mengantisipasi hal itu. Dalam pandangan umum fraksi-fraksi, melalui fraksi Gerindra bersama Berkarya memberikan usulan ke pemerintah agar melakukan pendataan ulang kepada korban para banjir.

Anggota Fraksi Gerindra bersama Berkarya DPRD Bontang, Amir Tosina menyebut, pendataan kembali bagi warga yang terdampak banjir perlu dilakukan pemerintah, hal itu bertujuan untuk mempermudah pemerintah menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir.

“Pendataan dilakukan agar pemerintah lebih tanggap darurat bencana di kota Bontang,”ujar Amir Tosina saat menyampaikan pandangan umum Fraksi Gerindra bersama Berkarya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bontang, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang, Kalimantan Timur. Senin (5/6/2023)

Kata dia, selain mendata ulang korban banjir, fraksi Gerindra bersama Berkarya juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang juga mendata alat dan perlengkapannya saat melakukan evakuasi terhadap warga.

Tujuannya dilakukan, disaat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, alat digunakan masih memadai dan layak untuk digunakan.

“Di tahun 2023 ini kami,harap progres bisa mencapai 100 persen dalam mengatasi dampak banjir,” terangnya.

Wakil walikota Najirah Saat Menjawab Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Bontang.

Menanggapi pandangan umum Fraksi Gerindra bersama Berkarya, Wakil Walikota Bontang Najirah menjelaskan bahwa, mengenai usulan pendataan ulang terhadap korban banjir dan penambahan alat perlengkapan tanggap darurat di Kota Bontang dilakukan oleh BPBD Kota Bontang.

“Kelengkapannya akan disesuaikan sesuai kebutuhan,” tukasnya. (Hr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *