Gunakan Rumput Laut Sebagai Bahan Utama, Andi Faiz Apresiasi Bontang Food Fesitval

  • Whatsapp
Kordinat.co
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (Ist)

KORDINAT.CO, Bontang – ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengapresiasi kegiatan Bontang Food Festival yang gagas oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang. Dimana kegiatannya di selenggarakan dihalaman parkir D’Cafe, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Bontang, Kalimantan Timur. Senin (22/5/2023).

Ketua DPRD Bontang yang karib disapa Andi Faiz ini mengungkapkan kekagumannya lantaran penyajian masakannya menggunakan bahan dasar rumput laut. Sementara, rumput laut kata Andi Faiz, salah satu hasil laut yang jadi mata pencarian nelayan.

Read More

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa rumput laut ini adalah salah satu penghasilan kita di Kota Bontang,” ujarnya.

Andi Faiz berharap, semoga dengan adanya festival yang dilaksanakan ini dapat mengangkat UMKM yang ada di Kota Bontang. Sehingga, Kota Bontang sebagai penyangga Ibu Kota Negara, sudah memiliki persiapan yang sudah matang.

“Selamat kepada Pemenang Bontang Food Festival yang mana menu masakannya menggunakan bahan dasar Rumput Laut,” terangnya.

Kordinat
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyerahkan sertifikat kepada pemenang lomba. (Ist).

Sementara, Ketua Panitia Bontang Food Festival Zulkarnain, menjelaskan acara ini bertujuan untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Bontang dalam pengembangan pariwisata ekonomi kreatif (ekraf).

“Bontang Food Festival diselenggarakan sebagai salah satu dari 77 event yang telah direncanakan,” ungkap Zulkarnain dalam laporannya.

Kata dia, acara ini merupakan lomba memasak antar seluruh cafe dan kedai di Bontang. Kemudian kegiatannya diikuti 20 peserta seperti Café Hitam Putih, Liter Coffee, Sugar Rush, dan lainnya.

“Kami memilih tema lomba masak kali ini dengan rumput laut karena 70 persen sumber daya alam Bontang berasal dari laut. Kami ingin menonjolkan makanan khas Bontang, yaitu rumput laut,” ungkapnya.

Lanjut dia, setiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk memasak 2 porsi. 1 porsi merupakan hidangan unggulan dari cafe atau kedai masing-masing dan 1 porsi lainnya menggunakan rumput laut sebagai bahan utama.

“Kami berharap event ini dapat berkembang menjadi acara tingkat provinsi di masa depan, sehingga dapat diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Seperti event MasterChef,” tutupnya. (Hr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *