Akses Jalan Ke RSUD Ditutup dan Harus Memutar di Tugu Karena Alasan Keaman Lalu Lintas, Amir Tosina : Carikan Solusi

  • Whatsapp

KORDINAT.Co, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bontang dalam rapat kerja dengan Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas Polres Bontang, Komisi II dan III DPRD Bontang,  meminta agar beberapa akses jalan menuju RSUD untuk dibuka kembali. Pasalnya para karyawan dan pasien yang berobat ke RSUD harus memutar jauh hingga ketugu selamat datang Bontang.

“Selain berdampak pada karyawan, juga pada pasien emergency yang butuh segera penanganan,”ujar Suhardi Direktur RSUD Bontang saat rapat kerja di gedung Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Kalimantan Timur, Senin (25/4/2022).

Read More

Kata dia, ketika hari libur, memutar di tugu selamat datang itu agak sulit sebab sangat ramai karena adanya pasar dadakan dan banyak orang ngumpul. Sehingga karyawan mengeluhkan hal tersebut.

“Kemudian kami berdiskusi secara internal dengan teman-teman. Apakah ada peluang untuk dibuka kembali akses jalan menuju rumah sakit. Kami berharap memang bisa diberi kemudahan untuk akses jalan,”terangnya.

Suasana Rapat Kerja. Foto. (Hr)

Menanggapi permintaan Dirut RSUD, Kasat Lantas AKP. Edu Haruna mengatakan, kondisi geometrik jalan disimpang 3 RSUD tersebut seperti dengan jalan rapak yang ada di Balikpapan. Dimana jalan tersebut berapa tahun terakhir cukup banyak memakan korban jiwa.

“Kita harus melihat dari banyak sisi, yaitu dari sisi aktifitas rumah sakit, namun yang paling utama yang harus kita perhatikan adalah Kamseltibcarlantas jangan sampai diabaikan,” ungkapnya.

Lanjut dia, sangat berbahaya juga apabila jalan diatas tanjakan yang terhubung langsung keparkiran RSUD tersebut dibuka.

“Diatas itu tanjakan cilukba, jadi ketika kendaraan dari arah Samarinda bisa melihat pengendara lain ketika sudah menanjak dan itu berbahaya ketika ada kendaraan yang melaju kemudian tiba-tiba ada yang menyebrang ke RSUD,” ungkapnya.

Kepala Seksi Angkutan Umum Welly Sakius mengatakan, pihaknya keberatan apabila ingin membuka 2 akses jalan tersebut, karena pihaknya lebih mengutamakan keselamatan lalu lintasnya.

“Kami sudah melakukan kajian dan rekayasa lalu lintas serta telah sepakat dengan Dinas PUPRK Bontang. Bahwa pemberlakuan lalu lintas yang ada saat ini sudah tepat, sebab pihaknya telah memasang rambu-rambu lalulintas dan melakukan pelebaran disisi kiri jalan,”terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menggungkapkan, pihaknya setuju dengan semua jalan akses ke RSUD ditutup dan diarahkan memutar di tugu selamat datang Bontang sebab alasan keamanan berlalu lintas. Namun, pihaknya juga meminta agar dicarikan solusi dengan cara mengkaji ulang bagaimana agar ada akses jalan yang lebih dekat ke RSUD.

“Kita juga harus mendengarkan aspirasi masyarakat, sebab banyak yang mengadukan kekami, bahwa keluarganya seharusnya bisa diselamatkan karena harus memutar jauh hingga ketugu selamat datang, penanganan terhadap pasien lambat sehingga meninggal dunia di jalan,”ujarnya.

“Kami harap ini dicarikan jalan terbaik, bagaimana dari sisi lalu lintas tetap aman, karyawan dan pasien yang ingin ke RSUD tidak terlalu jauh memutar. Kalau perlu kita tinjau lagi kelapangan,” tambahnya. (Hr/Zf).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *