Lakukan Perekaman KTP Bagi Anak Menuju Usia 17 Tahun, Kadisdukcapil: Hak Suara Anak Harus Terpenuhi

  • Whatsapp
Muhammad Thamrin Kepala Bidang PIAK Disdukcapil Bontang. Foto (Sd).

KORDINAT.CO, Bontang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang terus menggencarkan perekaman KTP bagi anak-anak yang akan berusia 17 tahun, agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang Budiman, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Muhammad Thamrin mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya, seperti mendatangi sekolah dan melakukan perekaman bagi anak yang akan berusia 17 tahun.

Read More

“Kami selalu mengupayakan agar hak suara anak-anak yang menginjak usia 17 tahun di 2023 ini atau 2024 mendatang, tetap bisa digunakan,” imbuhnya, Selasa (19/9/2023).

Disebutkan, bagi anak-anak yang berusia 17 tahun di bulan Januari bahkan bertepatan pada hari Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang juga bisa menggunakan hak pilihnya. Sebab, anak-anak tersebut sudah melakukan perekaman KTP dari sekarang.

Dirinya menyebutkan, walaupun sosialisasi sudah dilakukan ke seluruh sekolah SMA di Bontang, namun tidak semua murid bisa melakukan perekaman KTP.

“Tapi, walaupun kami melakukan kunjungan ke sekolah guna untuk mempermudah anak-anak, ternyata anak-anak ada yang berhalangan hadir. Jadi tidak semua dapat melakukan perekaman KTP,” ujarnya.

Namun, Thamrin menghimbau ke sekolah-sekolah, agar siswa yang telah tercatat tapi tidak bisa melakukan perekaman, bisa segera melakukan di kelurahan masing-masing.

“Kami tidak yakin perekaman KTP ini bisa mencapai 100 persen, karena beberapa kendala, contoh anak-anak ada yang sekolahnya di luar kota, belum melakukan perekaman tapi datanya ada di Bontang,” lanjutnya.

Peran orang tua juga dinilai penting untuk membantu program Disdukcapil. Thamrin berharap, orang tua bisa mengingatkan atau mendampingi untuk melakukan proses perekaman KTP.

“Sekalian kami juga meminta anak-anak untuk melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IDK). Walaupun program perekaman KTP menjadi yang utama, namun program lain sebisa mungkin kami usahakan tetap berjalan,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *