KORDINAT.CO, Bontang – Rombongan Komisi III DPRD Bontang meninjau progres pengerjaan turap pasca longsor di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bontang Lestari. Selasa (14/11/2023).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mempertanyakan penyebab kontraktor lambat mengerjakan proyek yang anggarannya bersumber dari APBD tersebut. Apalagi kontraktor pelaksana berasal dari Jakarta dan diyakini mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai target yang ditentukan.
Kata dia, sejauh ini progres yang terlihat jauh dari target. Bahkan beberapa minggu terakhir secara kasat mata pekerjaan tampak sepi.
“Kira-kira apa saja hambatannya dan kapan jalan bisa normal kembali digunakan 2 jalur,” ujar Ustad Malik sapaan akrabnya.
Menjawab pertanyaan Ustad Malik, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin mengakui, bahwa beberapa bulan memang pihak kontraktor tidak ada melakukan pekerjaan di jalan longsor ini.
“Pemborong di sini juga orang lokal, sama terkendala masalah pembayarannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya pemenang tender rangking satu bukan kontraktor yang saat ini mengerjakan proyek jalan longsor. Melainkan mereka ini berada di rangking dua.
Tetapi hasil dari pemenang tender rangking satu, salah satu kekurangannya yang memberikan dukungan aspal tidak bisa bertanggung jawab. Sehingga pihak Kelompok Kerja (Pokja) memenangkan tender rangking dua.
“Kami yakin dari awal karena grupnya ini pernah mengerjakan 27 Miliar lingkar,” jelas Anwar. (Hr).