Joni Apresiasi Pembangunan Kolam Renang Berstandar Internasional Di Kutim, Ini Alasannya

Ketua DPRD Kutim Joni. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Ketua DPRD Kutim Joni turut menghadiri agenda Peletakan batu pertama kolam renang berstandar internasional pada Selasa (24/10/2023) siang. Legislator PPP ini mendukung terbangunnya fasilitas tersebut.

Kolam renang berstandar internasional yang diberi nama Tirta Morowira itu dibangun di samping Mako Lanal Sangatta. Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, yang juga didampingi Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman beserta Forkopimda Kutim.

Read More

Joni mengatakan, fasilitas kolam renang ini praktis akan mendongkrak kemampuan para atlet, sekaligus dapat mencetak dan mengembangkan bibit atlet daerah.

“Tentu kami sangat mendukung program ini, karena ini tujuan utamanya adalan untuk memberikan fasilitas terbaik kepada para atlet renang di Kutai Timur,” kata Joni saat ditemui, Kamis (26/10/2023).

Dia pun yakin kehadiran fasilitas itu akan sejalan dengan peningkatan prestasi atlet. Apalagi saat ini raihan prestasi atlet renang Kutim terbilang membanggakan.

“Kami berharap akan semakin banyak prestasi yang dapat diraih oleh atlet-atlet kita kedepannya,” ujar Joni.

Joni menyebut saat ini atlet renang di Kutim memang sangat kesulitan saat berlatih. Pasalnya belum ada fasilitas memadai. Alhasil atlet harus berlatih di luar kota, yaitu Bontang atau Samarinda.

“Fasilitas ini akan memicu semangat cabor. Mulai dari pengurus, pelatih, hingga atlet,” katanya.

Selain untuk prestasi, kolam renang di Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi ini juga sebagai wahana rekreasi bagi masyarakat.

Sebelumnya, dalam kesempatan itu, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin berterima kasih atas dana hibah Pemkab Kutim dalam pembangunan Kolam Renang yang memang sangat dibutuhkan dan diharuskan dalam memelihara SDM/Personil TNI AL.

“Terima kasih pak Bupati telah mensuport ini, dan ini adalah awal pembangunan dan harapan saya kedepan bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Kutim. Dalam hal ini, baik anak sekolah maupun atlet-atlet yang ada di Kutim. Sehingga kita (Kutim) dapat menciptakan atlet-atlet yang lebih baik,” harap Shodikin.

Lebih lanjut Ia menyebut, rencana pembangunan itu bisa berjalan berkat sinergitas yang baik antar pemerintah dan Lanal Sangatta serta pihak terkait lainnya.

“Harapan saya, mudah-mudahan pembangunan Kolam Renang ini selesai tepat waktu,” tutup Shodikin.

Pembangunan Kolam di lahan seluas 0,7 hektare (Ha) dengan lebar 25 meter x panjang 50 meter dan kedalaman 2-3 meter ini menelan biaya sebesar Rp 4,3 miliar (untuk pematangan lahan dan pembangunan kolam) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. (H).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *