Ingin Memperkuat Fungsi Mediasi Dalam Menangani Permasalahan Hubungan Industrial, Pemkab Kutim memberi Pelatihan Khusus Kepada Mediator

  • Whatsapp
Kepala Disnakertrans Kutim Sudirman Latif. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur berupaya memperkuat fungsi mediasi dalam menangani permasalahan hubungan industrial.

Sebanyak lima mediator yang telah mengikuti pelatihan khusus selama empat bulan disiapkan untuk mengatasi kompleksitas permasalahan yang terjadi.

Read More

“Para mediator setelah melewati diklat intensif dan mendapatkan sertifikasi khusus, kini siap menangani masalah hubungan industrial yang melibatkan perusahaan, manajemen, atau pekerja/buruh,” ungkap Kepala Disnakertrans Kutim Sudirman Latif, Selasa (28/11/2023).

Mediator ini diharapkan dapat mengatasi sejumlah permasalahan, di antaranya perselisihan antara pihak perusahaan dan manajemen dengan pekerja/buruh. Dengan demikian, dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Apabila permasalahan terjadi, maka mediator ini akan turun tangan. Sebagai langkah awal, melalui proses yang dimulai dengan pengajuan surat keterangan perselisihan oleh para pihak terlibat. Disnakertrans Kutim kemudian mengundang pihak-pihak terkait untuk menjalani sesi mediasi.

Jika mediasi berhasil atau putusan dari mediator diterima, maka masalah dianggap selesai. Namun, jika pihak-pihak tidak dapat menerima usulan atau anjuran mediator, kasus tersebut akan dilanjutkan ke pengadilan hubungan industrial di Samarinda.

Nantinya, proses mediasi itu akan dilangsungkan di ruangan khusus di Kantor Disnakertrans. Sudirman menyatakan bahwa ruangan khusus tersebut masih dalam tahap rencana pembangunan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan mediasi dan pembangunan ruangan khusus ini akan memberikan suasana yang mendukung untuk menyelesaikan permasalahan secara efektif,” tambahnya. (H).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *