Rustam Ajak Pemerintah Gali Potensi Parawisata Antisipasi Bontang Pasca Migas

  • Whatsapp
Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam Saat Menyampaikan Interupsi saat DPRD dengan Pemerintah Kota Bontang. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Bontang – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Rustam mengajak Pemerintah Kota Bontang meningkatkan sektor pariwisata menuju Bontang pasca Migas.

Menurutnya, sejauh ini, Kota Bontang masih bergantung pada sektor migas. Kata dia, sebagai upaya antisipasi menuju Bontang pasca migas yakni dengan memanfaatkan sektor-sektor Pariwisata.

Read More

“Makanya perlu upaya sejak dini menumbuhkan sektor-sektor lain untuk peningkatan ekonomi,” ungkapnya saat menyampaikan interupsi di Rapat Kerja Penyampaian Tanggapan Walikota Bontang Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait Raperda APBD tahun 2022 , Selasa (6/6/2023).

Kata dia, dengan memanfaatkan sektor-sektor Pariwisata menurutnya itu sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bontang. Ketika sektor tersebut bisa dimaksimalkan tentu, dapat meningkatkan perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bontang.

Ia mengingatkan, agar pemerintah lebih aktif lagi memanfaatkan usaha tersebut sehingga ekonomi akan bangkit. Selain itu, ketika semua berjalan beriringan tentu bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Bontang. Tentunya itu juga bakal berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang.

“Ayo lebih dalam kita gali sektor Pariwisata kita,” ajaknya.

Rustam pun meminta, kepada pemerintah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang untuk lebih aktif dalam menggali potensi Pariwisata.

Memanfaatkan potensi wisata menurutnya adalah hal yang tepat, terlebih Parawisata di Kota Bontang banyak yang menarik bahkan dilirik oleh wisatawan luar.

“Jadi digarap serius karena ini bisa menopang pertumbuhan ekonomi pasca migas,” jelasnya. (Hr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *