KORDINAT.CO, Samarinda – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang berhasil menyabet empat medali emas, tiga perak, dan empat perunggu di ajang pekan olahraga wartawan daerah (Porwada) II Samarinda. Raihan ini meningkat dibandingkan perolehan tahun lalu yakni satu emas, empat perak, dan la perunggu.
Kali ini, medali emas disumbangkan dari empat cabor yang berbeda. Meliputi catur, bulutangkis putri, atletik putra, dan jurnalistik karya tulis. Cabor bulutangkis putri melalui pasangan ganda putri Maemunah Afiah-Dahlia. Mereka mengalahkan pasangan Kota Taman lainnya di partai pamungkas yakni Rusdiana-Dwi Suliati.
Sementara cabor catur berhasil dimenangkan Herdi Jafar. Atletik 100 meter putra menjadi milik rezwan ketika berlaga di Stadion Gelora Kadrie Uning, Samarinda. Jurnalistik karya tulis dipersembahkan Muhammad Zulfikar Akbar melalui tulisan berjudul Ketika Pena Beralih Menjadi Raket.
Selain itu, Bontang juga dinobatkan menjadi tuan rumah untuk porwada 2025. Ketua PWI Bontang Suriadi Said mengungkapkan bahwa dalam Powarda di Kota Bontang mendatang selain ajang silaturahmi Bontang akan jadi role model untuk bagi daerah lain. Khususnya yang ingin jadi tuan rumah.
“Kami akan menjadi tuan rumah yang baik dan menyenangkan. Beban kami tentu akan menjadi role model daerah lain,” ungkapnya.
Menurutnya persiapan Powarda Bontang, progressnya sudah mencapai 75 persen. Ketua SIWO Bontang Adiel Kundhara memgatakan saat ini koordinasi terus dilakukan dengan KONI Bontang. Termasuk dengan kesiapan anggaran sebagai tuan rumah.
“Momentum ini perlu disambut. Karena efeknya akan menguntungkan bagi pelaku umkm, penginapan, hingga jasa transportasi,” sebutnya.
Ketua PWI Kaltim Abdul Rahman Amin mengatakan bahwa keputusan untuk menggelar Porwada berikutnya di Bontang muncul. Karena diantara daerah lain, Bontang yang paling siap.
“Dari semua daerah. Potensi Kota Bontang paling siap untuk menjadi tuan rumah,” katanya.
Sebagai informasi, Porwada bukan sekadar kompetisi olahraga biasa. Dengan 10 cabang olahraga yang dipertandingkan mulai dari futsal, bulu tangkis, hingga cabang unik seperti e-sport dan jurnalistik, acara ini dirancang untuk mencerminkan keberagaman bakat dan potensi wartawan di Kalimantan Timur.
Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi panggung untuk mempersiapkan delegasi Kalimantan Timur menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) mendatang.