Peduli Korban Gempa Mamuju, K2M Bontang Galang Dana Selama 3 Hari

  • Whatsapp
Kerukunan Keluarga Mamuju Usai Melakukan Penggalangan Dana. Foto (Hr).

KORDINAT.Co, Bontang – Gempa bumi bermagnitudo 5,8 guncang Kota Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu 8 Juni 2022, membuat Kerukunan Keluarga Mamuju (K2M) Kota Bontang tergerak untuk melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk kemanusiaan dan keinginan menolong saudara yang terdampak bencana alam.

Ketua K2M Bontang Amir Tosina mengatakan, aksi peduli bencana yang dialami saudara di Mamuju dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut pada hari Minggu-Selasa, 12-14 Maret 2022. Lokasi penggalangan dana difokuskan pada tiga titik. Yaitu simpang 3 lampu merah Berbas Tengah (depan Manakkarra), simpang 4 lampu merah Tanjung Laut (depan Masjid Al-Hijjrah) dan simpang 3 lampu merah Gunung Sari.

“Hari ini kami galang dana ditiga titik dari pukul 15.00-18.00 wita, kemarin kami hanya disatu titik di simpang tiga lampu merah berbas tengah saja, besok insya allah kami galang dana di tiga titik,”ujar Amir saat ditemui usai melakukan penggalangan dana disimpang lampu merah berbas tengah, Senin (13/6/2022).

Kata dia, melalui kegiatan kemanusiaan ini, Amir mengungkapkan total dana yang terkumpul pada hari pertama sebesar Rp.1.172.500 dan hari kedua Rp.3.453.000.

“Semoga hasil donasi yang terkumpul nantinya dapat sedikit membantu meringankan beban saudara kita yang menjadi korban bencana alam di Mamuju serta dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.”ungkapnya.

Ketua K2M Amir Tosina Saat Galang Dana di Jalan. Foto. (Hr).

Selain itu, Amir berharap dengan adanya aksi penggalangan dana ini mampu meningkatkan rasa kepedulian dan tanggap terhadap keadaan yang menimpa sesama.

“Kami dari K2M juga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak dan ibu serta teman-teman yang sudah menyisihkan rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terdampak bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat,”tutupnya.

Untuk diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mencatat sebanyak 17 warga mengalami luka-luka saat gempa bumi bermagnitudo (M) 5,8 mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu (8/6/2022). Selain itu, sebanyak 15.320 warga Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene terdampak gempa mengungsi. (Hr/Zf).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *