KORDINAT.CO, Bontang – Pada rapat kerja DPRD Kota Bontang, fraksi PKB bersama PPP dan PDI Perjuangan menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Dalam rapat tersebut, Maming, anggota fraksi yang mewakili salah satu kelompok politik, mengemukakan pandangannya mengenai upaya pemerintah kota dalam menciptakan lapangan kerja.
Maming menyoroti bahwa pemerintah Kota Bontang mengupayakan penciptaan lapangan kerja, sebagai salah satu langkah penting untuk menurunkan angka pengangguran di kota tersebut.
“Sebagai salah lati langkah menurunkan tingkat pengangguran,” ujar Mamin di Pendopo Rujab Walikota Bontang, Sabtu (3/8/24).
Menanggapi pandangan tersebut, Wakil Walikota Bontang, Najirah memberikan penjelasan lebih lanjut tentang langkah-langkah konkret yang telah diambil pemerintah dalam upaya penciptaan lapangan kerja.
Najirah menjelaskan bahwa pemerintah kota telah mengimplementasikan berbagai program pelatihan dan sertifikasi teknis untuk masyarakat.
“Upaya untuk penciptaan lapangan kerja telah kita tempuh,” respon dia.
Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan, sehingga SDM (Sumber Daya Manusia) di Kota Bontang dapat menjadi lebih kompeten dan siap untuk memasuki dunia kerja atau memulai usaha mereka sendiri.
Najirah juga menambahkan bahwa selain pelatihan dan sertifikasi, pemerintah kota terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kewirausahaan dan penyediaan lapangan kerja, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Termasuk kebijakan peningkatan iklim investasi dan kebijakan yang berpihak terhadap tenaga lokal,” tutupnya. (A).