KORDINAT.CO, Bontang – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang Faisal mengajak seluruh elemen jadikan momentum langkah nyata turunkan angka stunting.
Peringatan HKN diharapkan dapat menjadi titik awal gerakan bersama demi meningkatkan kualitas kesehatan generasi.
Faisal FBR sapaannya menyoroti, bahwa permasalahan stunting di Kota Bontang semakin mendesak untuk ditangani secara serius. Berdasarkan data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting di Bontang pada Agustus 2024 menunjukkan tren peningkatan.
Angka stunting tercatat sebesar 20,6 persen, meningkat dari 18 persen pada bulan Juli 2024.
Lonjakan ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat dampak stunting yang dapat mempengaruhi perkembangan anak baik secara fisik.
“Hari Kesehatan Nasional menjadi momen yang tepat untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan stunting di Bontang,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/11/2024).
Masalah ini, kata dia perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan untuk menekan angka stunting.
Faisal FBR menambahkan, program edukasi gizi bagi masyarakat, terutama ibu hamil dan keluarga dengan balita, harus seimbang agar informasi mengenai pola makan sehat dan perawatan anak dapat tersampaikan dengan baik.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran Posyandu dan fasilitas kesehatan dalam memberikan pemantauan dan intervensi gizi.
“Bersama-sama, kita bisa mengatasi stunting demi masa depan yang lebih baik
Hari Kesehatan Nasional tahun ini diharapkan sebagai dorongan untuk menggerakkan aksi nyata dalam menyehatkan generasi muda di Kota Bontang,” terang Politisi Partai Nasdem itu. (A).