Menampilkan Seni Budaya Pasundan, Milad Ke-5 PWSB Berlangsung Meriah

  • Whatsapp
Foto Bersama PWSB, Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota Bontang Najirah dan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam beserta Istri, Pembina PWSB Sekaligus Wali Kota Ke-3 Bontang Neni Moerniaeni, Wali Kota Pertama Bontang Andi Sofyan Hasdam. Foto (Ist).

KORDINAT.Co, Bontang – Menampilkan pagelaran seni budaya Pasundan, peringatan hari ulang tahun (milad) ke-5 Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB) berlangsung meriah. Kegiatan digelar di Gedung Aini Rasyifa, Jalan WR. Soepratman, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (12/6/2022).

Alunan musik Degung menambah suasana serasa berada di tanah Pasundan. Degung sendiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Begitu juga lantunan lagu-lagu pop sunda yang dibawakan Kang Dede Band untuk menghibur para warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat.

Read More

Selain itu, para tamu penting disambut dengan upacara Lengser menjadikan acara milad PWSB lebih semarak dan khidmat.

Penyambutan Tamu Wali Kota dan Ketua DPRD Bontang dengan upacara Lengser. Foto (IST).

Ketua Panitia Milad ke-5 PWSB Dadang Yudiantara mengatakan, milad tahun ini mengusung tema semangat kerjasama atau gotong royong, kerja nyata yang lebih baik.

“Sauyunan Satujuan Gawe Rancage – bersama-sama menuju satu tujuan melalui kerja nyata yang lebih baik, hal ini mencerminkan moto PWSB yaitu Ngahiji Ngabukti Ngabhakti,”ujarnya.

Kata dia, kegiatan milad tahun ini selain dihadiri oleh Warga Sunda Bontang juga dihadiri Paguyuban Sunda daerah lain yaitu Samarinda, Sangata, Wahau dan kota lainnya.

“Rangkaian kegiatannya kami tampilkan pentas senin budaya dan kuliner sunda seperti bajigur, bandrek, kukuluban, cenil dan lain sebagainya, serta menampilkan acara Lengser penyambutan tamu agung,”sebutnya.

Tari Jaipong Salah Satu Tarian Tradisional Dari Jawa Barat. Foto (Ist).

Lanjut dia, alat musik yang tampilkan yakni Rampak Gendang, Tarian Jaipong, Degung dan nyanyian sunda serta aktraksi dengan parukuyan dan raja sunda.

“Pentas seni ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya sunda di kota Bontang,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Dadang selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan peringatan milad ke-5 PWSB, sehingga acaranya dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

“Partisipasi sabilulungan dari warga sunda, donasi dari perorangan, perusahaan maupun instansi yang merupakan mitra dalam kebersamaan dalam menjalin persaudaraan, dan tali silaturahim antar warga sunda maupun warga lainnya yg ada di Kota Bontang,”ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua PWSB Suryana bersyukur kegiatan milad PWSB yang ke-5 bisa berjalan tertib khidmat dan lancar.

“PWSB kedepan bisa mempererat hubungan silaturahim, siap membantu, mengawal Bontang kedepan bisa lebih sejahtra, kondusip dan bermartabat,” ujarnya.

Sementara, Pembina PWSB Neni Moerniaeni mengatakan, kehadiran PWSB bisa turut membantu proses pembangunan Kota Bontang. Mengingat pada umumnya penduduk Indonesia dan khususnya Kota Bontang sangat beragam etnis, suku dan agama.

“Warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat, walaulaupun mungkin kita ada perbedaan dengan warga-warga lainnya, mari kita menjaga toleransi, menjaga harmoni mari kita membangun kota yang kita cintai bersama-sama,” ungkap Wali Kota Bontang ke-3 yang karib disapa Bunda Neni itu.

“Saya berharap Milad ke-5 PWSB ikut serta membangun Kota Bontang,”harapnya.

Hadir dalam kegiatan, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kota Bontang, pihaknya mengucapkan selamat ulang tahun ke-5 PWSB.

“Sebagaimana paguyuban atau organisasi sosial kemasyarakatan lainnya yang ada di daerah ini, eksisntensi PWSB merupakan modal sosial dalam membangun Kota Bontang ke depan, khususnya dalam mempercepat terwujudnya visi Kota Bontang.”ujar Basri Rase.

Sehingga, kata dia, melalui momentum ulang tahun ke-5 ini, pihaknya berharap PWSB bukan saja dapat meningkatkan eratnya semangat kekeluargaan secara internal, tetapi juga kepada panguyuban lain di Kota Bontang yang beragam.

“Saya harap agar PWSB dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bontang,”tutupnya. (Kaje/Hr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *