KORDINAT.CO, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad mendesak pemerintah untuk mengalokasikan anggaran sekitar Rp 500-600 juta guna peningkatan trotoar di Jalan Pierre Tendean, Bontang Kuala.
Dorongan ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir rob yang sering melanda daerah tersebut serta memperbaiki akses bagi warga Kampung Atas Laut.
Meskipun jalan ini merupakan bagian dari anggaran APBN, Abdul Samad menegaskan bahwa tanggung jawab pemerintah daerah tetap penting dalam merencanakan penanggulangan banjir rob di kawasan Kelurahan Bontang Kuala.
“Mereka paling paham kondisi wilayahnya, Ungkap Samad saat menyampaikan interupsi di Rapat Paripurna, Kamis (8/8/24).
Ia berharap anggaran tersebut dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024, dengan pelaksanaan yang direncanakan pada tahun 2025.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Much Cholis Edy Prabowo menjelaskan bahwa BPJN kurang merekomendasikan proyek ini karena trotoar yang terbuat dari kayu ulin.
Saat ini, terdapat tiga skema yang sedang dibahas untuk proyek perbaikan tersebut, dan pihaknya berkomitmen untuk mengawal pelaksanaannya pada tahun 2025.
“Perbaikan trotoar di Bontang Kuala telah masuk dalam proyek prioritas BPJN untuk tahun 2025,” beber dia. (A).