KORDINAT.CO, Samarinda – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman Rading, mengungkapkan bahwa regenerasi atlet usia dini dari daerah lokal harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan olahraga di Kaltim.
Ia menegaskan bahwa mengandalkan atlet dari luar provinsi justru dapat mengurangi potensi atlet muda lokal yang sebenarnya memiliki kualitas tinggi.
“Regenerasi atlet usia dini harus dimulai dari Kaltim sendiri, tanpa perlu mengambil atlet dari luar daerah. Pendekatan seperti itu hanya akan menurunkan potensi dan kualitas atlet lokal kita yang sudah terbukti berbakat,” ujar Rasman pada Rabu (20/11/2024).
Rasman juga menekankan pentingnya untuk memulai pembinaan atlet dari tingkat daerah.
Ia percaya bahwa Kaltim memiliki banyak talenta muda yang perlu diberi kesempatan untuk berkembang tanpa perlu bergantung pada atlet dari luar daerah.
“Tidak ada alasan bagi kita untuk merasa gengsi dalam memilih atlet lokal. Jika ada pihak yang masih memegang perspektif seperti itu, maka evaluasi terhadap kinerja KONI dan cabang-cabang olahraga terkait sangat diperlukan. Pemerintah daerah harus lebih jeli dalam menilai dan mendukung atlet lokal,” lanjut Rasman.
Lebih lanjut, Rasman mengingatkan bahwa pembinaan atlet usia dini merupakan kunci untuk memastikan keberlanjutan prestasi olahraga daerah di masa depan.
Meskipun banyak daerah di Kaltim yang memiliki atlet berbakat, potensi tersebut sering kali tidak diberi ruang untuk berkembang secara optimal.
“Ke depan, kami akan lebih ketat dalam penerapan aturan yang melarang rekrutmen atlet dari luar provinsi. KONI sudah memiliki kebijakan yang jelas untuk menghentikan praktik tersebut,” tegas Rasman.
Selain itu, Rasman menyoroti pentingnya evaluasi dan perencanaan yang matang dalam mempersiapkan atlet muda untuk berkompetisi di tingkat daerah maupun nasional.
Pembinaan yang dimulai sejak usia dini akan menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan atlet di masa depan.
“Pengembangan atlet usia dini dari daerah lokal akan memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di Kaltim secara keseluruhan. Harapan kami, lebih banyak atlet muda asal Kaltim yang dapat berprestasi di kancah nasional, sehingga Kaltim semakin dikenal sebagai provinsi unggul dalam berbagai cabang olahraga,” ujar Rasman.
Dengan upaya ini, Rasman berharap proses regenerasi atlet di Kaltim dapat berlangsung secara terstruktur dan berkelanjutan. Dengan demikian, Kaltim dapat mencetak atlet-atlet unggul yang akan mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional. (adv/cha)
