KORDINAT.CO, Samarinda – Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan pentingnya pengelolaan yang lebih terfokus terhadap pembinaan olahraga unggulan di setiap wilayah di Kaltim.
Menurutnya, keberhasilan dalam meningkatkan prestasi olahraga provinsi ini sangat bergantung pada pendekatan yang serius dan terencana dalam pembinaan atlet serta cabang olahraga (cabor) unggulan yang ada di setiap daerah.
Rasman menegaskan bahwa setiap daerah di Kaltim perlu memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan atlet melalui pembinaan yang berkelanjutan dan evaluasi yang rutin.
“Tidak boleh ada cabang olahraga atau atlet yang memiliki potensi dibiarkan tanpa perhatian serius. Pembinaan yang terstruktur harus dijalankan dengan konsisten,” ujar Rasman dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis (21/11/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet yang dilakukan dengan pendekatan lebih sistematis dan berkelanjutan.
Meskipun terdapat banyak atlet muda berbakat di seluruh Kaltim, Rasman mengungkapkan bahwa mereka sering kali kurang mendapat pembinaan yang memadai.
Menurutnya, apabila pembinaan tidak dilakukan secara terus-menerus, maka kualitas atlet dan prestasi olahraga di daerah tersebut bisa menurun.
Oleh karena itu, Rasman mendorong pengelola olahraga di tingkat kabupaten dan kota untuk menyusun program-program pembinaan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi masing-masing cabang olahraga.
“Pelatih dan pengelola olahraga di setiap daerah harus berkolaborasi dalam mengidentifikasi cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi unggul. Pendekatan yang berfokus pada potensi lokal sangat penting agar atlet kita dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Rasman.
Selain itu, Rasman menekankan perlunya kerjasama yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, klub olahraga, dan masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan prestasi olahraga di Kaltim, serta menciptakan sistem pembinaan yang lebih efektif.
“Pembinaan atlet bukan hanya tanggung jawab Dispora, tetapi juga melibatkan banyak pihak lain, seperti sekolah, klub olahraga, dan masyarakat. Kami berharap dengan sinergi yang terjalin, Kaltim bisa melahirkan atlet-atlet unggulan yang mampu bersaing di level nasional dan internasional,” jelas Rasman.
Lebih lanjut, Rasman menegaskan pentingnya evaluasi yang rutin terhadap kemajuan atlet dan perkembangan cabang olahraga, agar dapat mengukur sejauh mana pencapaian yang telah diraih.
Proses evaluasi ini juga akan mempermudah dalam mengidentifikasi kelemahan dan hambatan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembinaan.
Dengan dorongan ini, Rasman berharap agar pembinaan olahraga di Kaltim dapat semakin terarah dan fokus pada peningkatan kualitas atlet, serta menciptakan sistem yang berkelanjutan untuk mendukung atlet yang berprestasi.
Ia percaya bahwa melalui kolaborasi yang solid antara semua pihak, prestasi olahraga Kaltim akan berkembang pesat dan siap bersaing di tingkat nasional serta internasional. (adv/cha)