Nursalam Geram dengan Rekayasa Lalu Lintas di Tanjakan RSUD Taman Husada

Nursalam Anggota DPRD Bontang. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam, mengungkapkan kegeramannya terhadap rekayasa lalu lintas di tanjakan RSUD Taman Husada.

Akses penyeberangan langsung di simpang empat lampu merah, dari jalur Jalan Soekarno Hatta tidak diperbolehkan, sehingga kendaraan harus memutar ke atas menuju Tugu Selamat Datang Bontang, sebelum kembali ke RSUD Taman Husada.

Read More

Nursalam menyatakan kekesalannya karena belum ada tindak lanjut terkait masalah ini, meskipun ia sudah berulang kali mengingatkan Dinas Perhubungan (Dishub). Menurutnya, rekayasa lalu lintas yang diterapkan sangat menyulitkan dan membahayakan pengguna jalan.

“Jalur yang dibuat memutar ini sangat tidak efektif dan membahayakan pengguna jalan, terutama dengan adanya water barrier yang dipasang. Berkali-kali saya ingatkan, tapi belum ada tindak lanjut dari Dishub,” ujar Nursalam usai Rapat Paripurna, Senin (29/7/24) malam.

Selain itu, ia menyoroti pemasangan water barrier yang dinilainya semakin menambah risiko kecelakaan bagi pengendara. Water barrier yang dipasang di tanjakan tersebut dianggap sangat membahayakan, terutama pada malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.

Menanggapi keluhan Nursalam, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan akan segera memanggil Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) untuk membahas masalah ini.

Karena pentingnya keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, serta perlunya solusi cepat dan efektif untuk mengatasi masalah rekayasa lalu lintas di tanjakan RSUD Taman Husada.

“Kami akan memanggil Dishub dan PUPRK untuk membahas masalah ini secara serius. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” ujar Basri Rase. (Adv).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *