KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya pengembangan keterampilan bagi generasi muda di tengah perubahan besar yang terjadi dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah ini.
Transformasi yang dibawa oleh IKN tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur, tetapi juga menciptakan tantangan baru bagi pemuda dalam menghadapi persaingan global.
H. Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa dengan hadirnya IKN, Kaltim akan menjadi pusat perhatian dunia internasional, membawa serta peluang sekaligus tantangan besar bagi pemuda.
“IKN bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga kesempatan bagi pemuda Kaltim untuk bersaing di pasar global. Kami harus siap berkompetisi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ujar Hasbar pada Rabu (13/11/2024).
Pemuda Kaltim, menurut Hasbar, perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan era baru.
Ini mencakup kemampuan profesional yang bisa mendukung sektor-sektor strategis seperti ekonomi, pariwisata, dan pemerintahan, yang akan berkembang pesat seiring dengan pembangunan IKN.
Selain itu, mereka juga harus siap beradaptasi dengan lingkungan yang semakin beragam secara sosial dan budaya.
Dalam konteks ini, Hasbar menekankan pentingnya keterampilan sosial dan komunikasi.
“Pemuda Kaltim harus mampu berinteraksi dengan berbagai individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Keberagaman yang akan muncul dengan pemindahan IKN menuntut kita untuk bersikap inklusif dan adaptif. Ini bukan hanya tentang keterampilan profesional, tetapi juga tentang membangun harmoni dalam masyarakat yang semakin multikultural,” jelas Hasbar.
Sebagai langkah konkret untuk mempersiapkan pemuda Kaltim, Dispora Kaltim merencanakan sejumlah program pelatihan dan pendidikan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi di berbagai bidang, mulai dari teknologi, ekonomi kreatif, hingga kepemimpinan.
Selain itu, pengembangan keterampilan sosial akan menjadi fokus agar pemuda mampu beradaptasi dengan dinamika sosial yang berkembang.
“Melalui program-program ini, kami ingin pemuda Kaltim tidak hanya unggul dalam bidang profesional, tetapi juga memiliki keterampilan sosial yang memadai untuk mendukung integrasi sosial yang lebih baik. Kami ingin mereka menjadi penggerak utama dalam proses pembangunan daerah ini,” kata Hasbar.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, Dispora Kaltim berharap pemuda di wilayah ini dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk ikut serta dalam membangun Kaltim menjadi daerah yang lebih kompetitif, inklusif, dan maju, serta siap menghadapi tantangan global dengan percaya diri.(adv/cha)