Menutup MTQ Tingkat Kecamatan Bontang Barat, Ini Pesan Basri Kepada Peserta

  • Whatsapp
Wali Kota Bontang Basri Rase Saat Memberikan Sambutan Di Penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Bontang Barat. Foto (Hr)

KORDINAT.CO, Bontang – Setelah digelar beberapa hari Wali Kota Bontang menutup secara resmi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke XV Tingkat Kecamatan Bontang Barat tahun 2023. Kegiatan di gelar BPU Kecamatan Bontang Barat, Senin (06/03/2023).

Ketua Panitia Hendry Arnaldy Langsa sekaligus Lurah Kanaa mengatakan, tema MTQ malam ini “Dengan MTQ Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qurani Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Religius, Hebat dan Beradap”. Ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM.

Read More

“Pelaksanaan MTQ memiliki nilai strategis dalam rangka pembangunan SDM unggul dan secara tidak langsung mengajak umat islam untuk lebih dekat dengan Al Quran Al Karim,” Ujarnya.

Kata dia, MTQ merupakan sarana bagi anak muda untuk meningkatkan kualitas bacaan, hafalan dan pemahaman Al Quran. Melalui MTQ di berharapkan lahir generasi emas yang hatinya terikat dengan Al Quran.

“Tetap memiliki semangat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus berinovasi untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” Terangnya.

Ia menyebut, Jumlah Kafilah Belimbing 68 peserta, kafilah gunung telihan 50 peserta, kafilah kanaan 30 peserta. Ditambah kafilah rebana 4 grup. 2 grup dari gunung telihan, 1 grup belimbing, 1 grup dari kanaan.

“Dari keseluruhan ada 9 cabang lomba dengan jumlahnya 198 orang peserta,” Ungkapnya.

Sementara, Wali Kota Bontang Basri Rase berharap, anak-anak yang mengikuti lomba senantiasa mensyiarkan agama sekaligus menjadi anak yang sholeh dan sholeha, sekaligus menjadi kebanggaan orang tua, daerah dan negara.

“MTQ tingkat kecamatan merupakan tahapan awal menuju ketahapan berikutnya,” Ujar Basri.

Kata dia, sebagai ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) tingkat kota Bontang. Mempunyai target kedepan bisa juara umum tingkat provinsi.

“Kemarin kita bersaing ketat dengan Samarinda dan Tenggarong tentu kita harus terus berinovasi dan terus berupaya agar kafilah atau anak-anak kita nantinya bisa juara tingkat provinsi,” Ungkapnya.

Basri mengingatkan para peserta untuk tidak berkecil hati ketika belum mendapatkan hasil yang maksimal. Menurutnya, menang dan kalah biasa dalam pertandingan.

“Kalau belum beruntung terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Insya allah tahun berikutnya bisa menjadi juara,” Tutupnya. (Adv/Hr).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *