KORDINAT.CO, Samarinda – Dalam rangka mempersiapkan pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi tantangan dunia yang terus berubah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim meluncurkan program pelatihan kewirausahaan dan keterampilan yang ditujukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi generasi muda.
Pelatihan ini memberikan pemuda kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja atau dalam memulai usaha mandiri.
Agung, Kepala Analisis Kebijakan Dispora Kaltim, menyatakan bahwa dunia kerja yang semakin kompetitif dan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi memerlukan pemuda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan yang kuat.
“Kami ingin membantu mereka menjadi pribadi yang tidak hanya mengandalkan pekerjaan dari orang lain, tetapi juga mampu menciptakan peluang mereka sendiri melalui wirausaha,” ujar Agung pada Sabtu (9/11/2024).
Pelatihan Fokus Keterampilan Praktis dan Soft Skills
Program ini menawarkan berbagai kelas yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan industri saat ini, seperti desain grafis, tata rias, fotografi, dan pengolahan ikan.
Peserta tidak hanya diajarkan keterampilan teknis, tetapi juga diberikan bekal soft skills yang sangat penting, seperti kemampuan kepemimpinan dan keterampilan hidup untuk meningkatkan kualitas pribadi dan profesional mereka.
“Pelatihan ini mengedepankan pendekatan praktis yang memungkinkan pemuda Kaltim langsung mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan, dengan tujuan untuk memperkuat mental kewirausahaan dan mengurangi ketergantungan pada lapangan pekerjaan yang terbatas.”tambahnya.
Pelatihan yang berlangsung dalam waktu singkat, yaitu sekitar 4 hingga 5 hari, dirancang untuk memberikan hasil yang maksimal.
Meskipun durasinya terbatas, peserta akan diberikan pelatihan yang berbasis langsung pada praktik, seperti dalam kelas pengolahan ikan.
Peserta tidak hanya mempelajari cara mengolah hasil laut, tetapi juga strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk menjual produk mereka secara mandiri.
Agung menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan kepercayaan diri kepada pemuda untuk memulai usaha mereka sendiri dengan modal yang terbatas dan ide yang kreatif.
“Dengan pelatihan yang langsung terfokus pada implementasi, kami yakin mereka dapat mulai berwirausaha segera setelah pelatihan selesai,” tambah Agung.
Selain mengembangkan keterampilan teknis, Dispora Kaltim juga menekankan pentingnya mentalitas yang kuat dan kemandirian dalam berwirausaha.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang terampil, tetapi juga untuk menghasilkan pengusaha muda yang dapat menggerakkan perekonomian daerah.
“Kami ingin para peserta memiliki mindset untuk menciptakan lapangan kerja mereka sendiri dan berinovasi dalam berbagai sektor,” ujar Agung.
Dengan menargetkan lebih dari seratus peserta dalam setiap batch pelatihan, Dispora Kaltim berharap agar pemuda dapat mengembangkan usaha yang berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru di daerah.
Keberhasilan pelatihan ini akan diukur dari kemampuan peserta untuk menerapkan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam kehidupan nyata atau bahkan memulai usaha mereka sendiri.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, pemuda Kaltim dapat lebih siap menghadapi persaingan di pasar global, sembari membuka peluang bagi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar. Ini adalah investasi untuk masa depan mereka, sekaligus untuk masa depan perekonomian Kaltim.”
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih inovatif, mandiri, dan siap berkompetisi di dunia yang semakin dinamis.(adv/cha).