KORDINAT.CO, Samarinda – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berlaga di Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 semakin mantap menuju hari H.
Ajang bergengsi yang digelar pada 17 November 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu momen penting bagi para atlet muda Kaltim untuk unjuk gigi.
Meskipun persiapan fisik tak luput dari perhatian, ada satu aspek penting yang kini menjadi perhatian utama—kesiapan mental.
Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, mengungkapkan bahwa menghadapi Pra Popnas 2024, kesiapan mental atlet menjadi hal yang tak kalah penting.
“Tekanan di turnamen ini sangat besar, dan meski fisik para atlet sudah dipersiapkan dengan matang, mental yang tangguh adalah elemen yang harus diasah lebih intens,” kata Rasman Jumat (15/11/2024).
Ajang seperti Pra Popnas memaksa para atlet untuk tampil maksimal di bawah tekanan waktu dan persaingan ketat.
Oleh karena itu, Dispora Kaltim menyadari pentingnya persiapan mental yang tidak hanya membantu atlet bertanding lebih baik, tetapi juga untuk mengatasi stres dan tantangan psikologis yang mungkin muncul selama kompetisi.
Selain rutinitas latihan fisik dan teknik, Dispora Kaltim menerapkan simulasi pertandingan yang bertujuan untuk mempersiapkan atlet menghadapi tekanan saat bertanding.
Para atlet dari cabang-cabang olahraga seperti tinju, sepak bola, voli, dan takraw tidak hanya dilatih keterampilan teknis, tetapi juga dilatih untuk menjaga ketenangan dan fokus di saat-saat kritis.
“Simulasi ini mengajarkan atlet untuk tetap tenang dan fokus, terutama ketika mereka menghadapi situasi-situasi menegangkan, seperti saat melawan lawan yang lebih diunggulkan,” jelas Rasman.
Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi tekanan yang dirasakan atlet ketika berada di lapangan.
Untuk melengkapi persiapan tersebut, Dispora Kaltim juga menggandeng psikolog olahraga untuk memberikan pelatihan khusus kepada para atlet.
Dengan bimbingan ahli, atlet diajarkan teknik-teknik relaksasi, pengelolaan stres, dan cara menjaga konsentrasi di tengah ketegangan.
“Kami tahu betul bahwa dalam kompetisi besar seperti ini, atlet yang dapat mengontrol emosi dan mempertahankan fokus adalah atlet yang lebih berpeluang meraih hasil maksimal,” ujar Rasman.
Pentingnya mental yang kuat juga disampaikan oleh psikolog olahraga yang terlibat dalam pelatihan.
“Ketenangan dalam menghadapi pertandingan adalah hal yang tak bisa dianggap sepele. Para atlet yang mampu tetap fokus dan menjaga sikap positif dalam kondisi tertekan akan memiliki peluang lebih besar untuk tampil sebagai pemenang,” tambah psikolog yang terlibat dalam program persiapan.
Pelepasan Atlet Sebagai Momentum Semangat Juang
Sebagai simbol kesiapan, pada 16 November 2024, Dispora Kaltim akan menggelar acara pelepasan untuk seluruh atlet yang akan bertanding di Pra Popnas.
Bagi Rasman, acara ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi sebuah upaya untuk menyuntikkan semangat juang kepada para atlet.
“Kami ingin pelepasan ini menjadi momen motivasi, agar mereka merasa bahwa mereka tidak hanya bertanding untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk membawa nama baik Kalimantan Timur,” ujar Rasman.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, mulai dari fisik, teknik, hingga mental, Rasman sangat optimis bahwa kontingen Kaltim akan tampil maksimal di Pra Popnas 2024.
“Kami percaya, para atlet yang memiliki mental juara akan mampu mengatasi semua tantangan yang ada. Kaltim siap memberikan penampilan terbaik, dan kami berharap mereka bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan,” tutup Rasman.
Kesiapan mental yang dibangun dalam program pelatihan ini menjadi modal penting bagi Kaltim untuk bersaing di tingkat nasional.
Kontingen Kaltim kini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kesiapan mental yang tangguh untuk menghadapi segala tekanan di ajang bergengsi ini.(adv/cha).