Membangun Budaya Olahraga Sejak Dini: Dispora Kaltim Perkenalkan Program Pembudayaan Olahraga untuk Generasi Sehat

KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin serius dalam menumbuhkan budaya olahraga di kalangan generasi muda.

Fokus utama mereka adalah pembudayaan olahraga yang dimulai sejak usia dini, guna menciptakan generasi sehat dan aktif, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) di Kaltim.

Read More

Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa meskipun perkembangan olahraga di Kaltim cukup pesat, data terbaru menunjukkan adanya ketimpangan dalam kebiasaan berolahraga di kalangan anak muda.

Survei dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunjukkan bahwa generasi muda lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadget daripada beraktivitas fisik, yang berdampak pada rendahnya kualitas kebugaran mereka.

“Masalah utama yang kami hadapi adalah kurangnya minat anak-anak dan remaja untuk berolahraga. Kebanyakan lebih memilih bermain gadget ketimbang bergerak aktif. Dampaknya sangat besar bagi kebugaran fisik mereka,” jelas Bagus pada Minggu (17/11/2024).

Untuk itu, Dispora Kaltim yakin bahwa solusinya harus dimulai dengan membudayakan olahraga sejak dini, dengan pendekatan yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak, agar mereka lebih tertarik untuk berpartisipasi.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dispora Kaltim mulai mengembangkan olahraga tradisional sebagai sarana untuk mengenalkan budaya lokal sekaligus mendorong anak-anak beraktivitas fisik.

Olahraga tradisional seperti sepak takraw, bola bekel, dan lari karung dipilih karena dinilai lebih akrab dan menyenangkan bagi anak-anak, serta mudah untuk dipraktikkan.

“Olahraga tradisional tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebugaran, tetapi juga sebagai media untuk memperkenalkan kebersamaan dan budaya lokal. Kami ingin agar olahraga ini menjadi bagian dari kehidupan anak-anak, bukan hanya sebagai kenangan sejarah,” ujar Bagus.

Selama dua tahun terakhir, Dispora Kaltim telah menyelenggarakan berbagai event olahraga tradisional yang melibatkan pelajar dan anak-anak usia dini.

Kegiatan-kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena mampu menghidupkan kembali olahraga yang telah lama ada di tengah masyarakat Kaltim.

Selain olahraga tradisional, Dispora Kaltim juga gencar memperkenalkan program olahraga terstruktur di sekolah-sekolah dan komunitas lokal.

Dengan pendekatan yang lebih terorganisir, olahraga bukan lagi kegiatan musiman atau sesekali, tetapi harus menjadi bagian dari rutinitas harian yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan.

“Olahraga harus menjadi pola hidup sehat yang dilakukan setiap hari. Kami ingin agar anak-anak menganggap olahraga sebagai bagian dari keseharian mereka, yang pada gilirannya akan membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini,” terang Bagus.

Namun, Dispora Kaltim menyadari bahwa untuk mewujudkan visi ini, kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak sangat penting.

Mereka bekerja sama dengan sekolah, pelatih, hingga organisasi olahraga lokal untuk memastikan program-program olahraga berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan. Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan ekosistem olahraga yang mendukung perkembangan anak-anak. Jika mereka mulai berolahraga sejak dini, mereka akan lebih sehat secara fisik dan mental, serta memiliki kesadaran lebih tinggi tentang pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan mereka,” tambah Bagus.

Dispora Kaltim berharap program ini dapat berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) di Kaltim.

Dengan pembudayaan olahraga yang tepat dan berkesinambungan, Kaltim berpotensi melahirkan generasi muda yang tidak hanya aktif dan sehat, tetapi juga memiliki mental juara untuk menghadapi tantangan di dunia olahraga profesional.

“Kami ingin membentuk atlet-atlet muda Kaltim yang tidak hanya unggul dalam bidang olahraga, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tutup Bagus dengan penuh harapan.

Dengan upaya ini, Dispora Kaltim berambisi untuk mencetak generasi yang lebih sehat dan berprestasi, membangun budaya olahraga yang akan berkelanjutan hingga masa depan, serta memastikan bahwa olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Kaltim.(adv/cha)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *