KORDINAT.CO, Bontang – ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Cabang Kota Bontang menggelar kejurprov II Balap Motor Wali Kota Cup, Kegiatan digelar di Sirkuit Non Permanen Bontang Lestari, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (28/5/2023).
Ketua Panitia Kejurprov II Balap Motor Wali Kota Cup, Andi Ilham Kamal mengatakan, event tersebut merupakan agenda tahunan dan ini sudah kedua kalinya digelar di Kota Bontang oleh Pengurus Cabang IMI Bontang.
“Ini event kedua yang kami gelar, semoga kegiatan kami ini bisa terus berkelanjutan,” harapnya.
Kata dia, Balap Motor tahun ini ada 21 kelas yang disiapkan dan diikuti 250 orang pembalap baik dari Bontang maupun luar Bontang di wilayah Kaltim, yakni dari Balikapapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat.
“Selamat berlomba dan selalu junjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Sementara, Pengprov IMI Kaltim sekaligus Anggota DPRD Bontang dari fraksi Hanura Rusli mengatakan, event balap motor tersebut wajib digelar setiap daerah yang memiliki Korwil dan Pengcap IMI kaltim.
“Ini merupakan seri kedua dan Bontang ditunjuk jadi tuan rumah,” ujarnya.
Kata dia, setiap event yang ingin digelar tentu membutuhkan dana. Sehingga, pihaknya membantu kegiatan tersebut melalui dana aspirasinya dari fraksi Hanura.
“Setiap balap motor di Bontang hanya saya yang selalu suport, saya berharap kedepan kegiatan ini terus berkelanjutan dengan bekerja sama dengan Dispopar Bontang dan Koni Kota Bontang,” ungkapnya.
Rusli menyebut, event balap motor ini masuk dalam salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON). Sehingga setiap daerah wajib memiliki atlet balap motor.
Selain itu, kata dia, Kegiatan ini juga sangat positif, sebab ketika anak muda ingin mencari jati diri biasanya dengan menggelar balapan liar dijalan umum, sehingga menimbulkan kecelakaan yang fatal hingga menyebabkan kematian.
“Dengan adanya event ini tentu ada wadah untuk menyalurkan bakat-bakat anak muda kita di Bontang. Yang mencari jati diri, kita fasilitasi dengan dibuatkan event untuk menuangkan keinginannya untuk balapan,” terangnya.
“Saya berharap anak-anak muda ikut balapan di event resmi dan tidak dijalan umum,” tambahnya. (Hr).