Kaharuddin Jafar Tanggapi Kasus Bullying Anak Dibawah Umur

  • Whatsapp
Anggota DPRD Bontang Kaharuddin Jaffar Saat Ditemui Usai Rapat Paripurna Di Auditorium 3D, Bontang. Foto (S).

KORDINAT.CO, Bontang – Kasus perundungan (bullying) terjadi di Balikpapan, yang dilakukan anak-anak dibawah umur. Dalam kasus tersebut, diketahui anak-anak tersebut melakukan kekerasan fisik dengan memukuli korban hingga dibanting.

Anggota DPRD Kalimantan Timur Kaharuddin Jafar mengungkapkan rasa prihatin atas hilangnya moral anak-anak yang merupakan penerus bangsa tersebut.

Read More

“Memang, laporan kasus bullying jarang terjadi di Kalimantan Timur, khususnya Bontang. Namun pencegahan dan perhatian khusus harus terus dilakukan,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (20/10/2023).

Dirinya menilai, pendidikan orang tua di rumah merupakan kunci utama karakteristik anak-anak. Pengasuhan dan pendekatan yang tepat akan melahirkan anak-anak yang memiliki akhlak yang baik.

“Sebenarnya parenting orang tua dan lingkungan sekitar rumah sangat berperan besar dalam membangun sikap anak. Jika kekacauan terjadi di rumah, lalu bagaimana sikap anak di luar rumah,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut akan memunculkan karakter yang dominan kearah yang negatif seperti perundungan terhadap anak lain.

“Entah itu bullying hanya dalam bentuk perkataan bahkan hingga kekerasan fisik tidak dapat dibiarkan,” kata Wakil Dapil VI Bontang-Kutim-Berau tersebut.

Kolaborasi orang tua, sekolah, masyarakat dan pemerintah dibutuhkan dalam menghadapi kasus perundungan tersebut.

“Orang tua bisa memberikan nasihat dan menamakan hal-hal baik bagi sang anak, karena pendidikan anak bermula dari rumah,” bebernya.

Peran sekolah juga tak kalah penting. Kaharuddin ingin, sekolah-sekolah dapat mengawasi agar tidak terjadi kasus bullying fan kekerasan. Tak hanya itu, masyarakat pun harus dilibatkan untuk mengawasi, jika hal-hal tersebut terjadi di luar sekolah.

“Pemerintah harus menanggapi kasus ini dengan serius, serta melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pihak sekolah,” tandasnya. (S).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *