KORDINAT.CO, Kutai Timur – Usai menutup rangkaian Festival Pesta Laut Tanjung Bahari di Desa Muara Bengalon, Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, melanjutkan agendanya dengan menghadiri perayaan pesta panen dan pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bengalon pada Minggu (8/9/2024).
Acara tersebut berlangsung meriah di halaman Gereja HKBP Bengalon, dengan dihadiri ratusan jemaat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi kepada jemaat HKBP Bengalon yang telah menggelar acara syukuran tersebut. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen, tetapi juga sebagai bagian penting dari upaya jemaat untuk menyelesaikan pembangunan gereja yang masih berlangsung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jemaat HKBP Bengalon yang terus berusaha mewujudkan pembangunan gereja ini. Pesta panen ini juga menjadi momen syukur kita bersama, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dalam membangun tempat ibadah,” ujar Ardiansyah.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan toleransi di Kutim. Ia menyebut bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan dan memberikan hak yang sama bagi seluruh umat beragama di wilayah tersebut.
“Kita berharap acara ini menjadi barometer bahwa masyarakat Kutai Timur adalah masyarakat yang agamis dan saling menghargai keberagaman. Baik itu muslim, kristiani, dan lainnya, semuanya memiliki hak yang sama untuk menjalankan ibadahnya masing-masing,” tambahnya.
Bupati juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok masyarakat rentan, seperti nelayan dan pedagang kecil. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kutim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Acara yang penuh syukur dan kebersamaan ini diakhiri dengan penggalangan dana untuk menyelesaikan pembangunan gereja. Ketua panitia, Harapan Saragih, menyampaikan bahwa jemaat masih membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan beberapa fasilitas gereja seperti rumah dinas, teras depan, dan parkiran.
“Kami sangat berharap bantuan dari Pemkab Kutim untuk dapat menyelesaikan tahapan pembangunan gereja ini,” ungkap Harapan.(Adv)