KORDINAT.CO, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengumumkan sejumlah inisiatif besar untuk meningkatkan sektor pendidikan di wilayahnya. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan melalui alokasi anggaran yang signifikan.
Dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi di SD Assalam Kaliorang, Ardiansyah menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengalokasikan anggaran besar untuk sektor pendidikan. Pihaknya melakukan berbagai program seperti pembangunan ruang kelas baru, pemberian beasiswa, pengadaan seragam sekolah, buku wajib, dan penyediaan internet gratis bagi sekolah-sekolah negeri dan swasta
“Tahun ini, kami juga akan mengangkat 4.303 tenaga kontrak (TK2D) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ini merupakan langkah penting untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer di Kutai Timur.”
Dalam upaya mendukung sektor pendidikan, Yayasan Ashaf Baco Medo juga berperan aktif. Anwar, pengurus yayasan, menjelaskan bahwa yayasan ini memiliki luas lahan 14 hektare. Dari total tersebut, 6 hektare dialokasikan untuk pendidikan dan 8 hektare untuk mendukung operasional pondok pesantren.
“Kami memiliki berbagai usaha seperti perkebunan kelapa sawit, pisang, sarang burung walet, dan tanaman gaharu yang bertujuan untuk mendukung kegiatan pondok pesantren,” ujar Anwar, Senin (16/9/2024).
Anwar juga menambahkan bahwa perhatian pemerintah terhadap yayasan semakin meningkat. “Pemerintah mulai menunjukkan perhatian dengan membangun fasilitas seperti laboratorium komputer, ruang UKS, dan ruang kepala sekolah,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan usaha mandiri dari yayasan, diharapkan kualitas pendidikan di Kutai Timur akan terus berkembang, memenuhi kebutuhan siswa, dan meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut. (Adv).